JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota Cimahi melalui Disbudparpora membuka pendaftaran program ‘Pemuda Pelopor 2024’. Penyeleksian pemuda pelopor yang nantinya ada 5 bidang sebagai landasan dan menjadi syarat utama.
Pendaftaran untuk Pemuda Pelopor 2024 telah dibuka mulai 13 Maret hingga 15 April 2024. Program ini mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan, seni budaya, pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, pariwisata, pangan, dan inovasi teknologi.
Seleksi tersebut dilakukan dengan tujuan mendapati pemuda-pemuda berpotensi yang memiliki kapabilitas menjadi agen perubahan, baik dalam lingkup lokal, regional, maupun nasional.
BACA JUGA: Ada 300 Tiket! Ini Cara Dapat Tiket Nonton Gratis di Bioskop Spesial Hari Film Nasional 2024
Kasi Pemuda Disbudparpora, Choliyudin mengatakan mereka akan dipilih untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif untuk mengembangkan situasi lingkungan di Kota Cimahi.
“Saya yakin, melalui seleksi pemuda pelopor ini, kami dapat menemukan pemuda-pemuda berbakat yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Cimahi,” kata Choliyudin saat dihubungi melalui seluler oleh Jabar Ekspres, Sabtu (30/3).
Terkait proses seleksi, Choliyudin memaparkan proses seleksi pertama yang akan dilakukan, dimulai dengan tahap pembukaan seleksi administrasi yang telah dilaksanakan pada sebelumnya.
“Tes kedua melibatkan sebanyak 40% pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang Cimahi, sementara sisanya, yakni 60%, mencakup pengetahuan umum, termasuk Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan matematika,” ujarnya.
BACA JUGA: 22,8 Juta Masyarakat Jabar Diprediksi Bergerak saat Mudik Lebaran Idul Fitri
Dalam tahap ketiga seleksi, Choliyudin menjelaskan tes wawancara. Sepuluh peserta terbaik akan diberikan pengetahuan umum dan penyuluhan solusi terkait isu-isu di Kota Cimahi.
Sementara itu, pada hari seleksi Choliyudin mengatakan, jumlah peserta yang hadir mencapai 67 orang untuk mengikuti tes pengetahuan umum yang bertempatkan di Pemkot Cimahi.
“Tugas para calon Pelopor Pemuda yang terpilih ini antara lain adalah memberikan pengetahuan dan solusi secara umum kepada masyarakat secara langsung, tentunya dengan bekerja sama dengan narasumber maupun Dinas terkait yang sudah ahli di bidangnya,” paparnya.
Terkait rentang usia calon Pelopor Pemuda, Choliyudin menerangkan seleksi dari rentan usia 18-30 tahun. Meskipun secara konsep, pemuda itu berusia mulai dari 16-30 tahun.
