JABAR EKSPRES – Baru-baru ini, aplikasi investasi bodong CCS Compleo telah menghebohkan dunia maya. Banyak yang mengalami kerugian karena jebakan investasi ponzi yang ditawarkan.
Kabarnya penipuan aplikasi ini telah menyebar luas, dengan berbagai komentar disetiap artikel online dan beberapa channel youtube yang mengindikasikan bahwa CCS Compleo merupakan skema scam yang telah menipu banyak orang.
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa CCS Compleo telah melakukan penipuan. Banyak di antara korban yang mengungkapkan kekecewaannya karena telah menjadi mangsa modus penipuan ini.
Baca juga : Aplikasi Terawulf Penghasil Uang dengan Sewa Alat-Alat yang Diduga Scam, Ini Faktanya
Sejumlah komentar bahkan menyebutkan bahwa CCS Compleo telah melarikan diri dengan dana investasi para korban.
Modus penipuan yang digunakan oleh CCS Compleo tergolong cukup licik. Mereka mengklaim diri sebagai platform investasi yang menawarkan penyewaan daya listrik untuk mobil listrik, dengan menampilkan nama dan logo OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk memberikan kesan legalitas.
Namun, hal ini ternyata hanyalah bohong belaka, karena OJK tidak akan melegalkan aplikasi investasi semacam itu.
Bagi para korban CCS Compleo, langkah untuk mengambil tindakan sangatlah penting. Salah satunya adalah dengan membentuk kelompok atau paguyuban korban untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwenang.
Mereka juga dapat menuntut tanggung jawab dari para pemimpin atau pengelola CCS Compleo yang telah mengajak mereka bergabung.
Kerugian yang dialami oleh korban CCS Compleo mencapai jumlah yang tidak sedikit, bahkan mencapai puluhan miliar rupiah. Oleh karena itu, langkah-langkah untuk melawan penipuan ini harus segera diambil.
Membentuk paguyuban korban dan melaporkan ke pihak yang berwenang merupakan langkah awal yang bisa dilakukan untuk memberantas praktik penipuan semacam ini.
CCS Compleo telah terbukti sebagai investasi bodong yang melakukan penipuan dengan modus yang semakin licik.
Baca juga : Apakah Aplikasi Penghasil Uang Blackwell Terbukti Membayar dan Aman? Cek Faktanya
Sudah saatnya para korban bersatu dan mengambil tindakan untuk memperjuangkan hak-hak mereka serta mengungkap kejahatan ini agar tidak ada lagi korban yang terperangkap dalam jaringan penipuan semacam ini.