JABAR EKSPRES – Film horor terbaru yang menegangkan, “Ronggeng Kematian”, menandai arahan terbaru dari sutradara berbakat Verdi Solaiman, yang sebelumnya telah mencuri perhatian sebagai co-sutradara film “Anak Garuda” pada tahun 2020.
Dalam film ini, penonton dibawa pada petualangan mencekam empat pemuda yang berhadapan dengan ancaman dari hantu penari Ronggeng.
Sinopsis “Ronggeng Kematian” dimulai dengan Larasati (diperankan oleh Claresta Taufan Kusumarina), seorang gadis muda yang baru saja lulus dari SMA, menemukan sebuah selendang penari Ronggeng yang diyakini memiliki kekuatan magis.
Ronggeng, sebagai kesenian sakral dan aset kebanggaan Desa Mangunsari, menyimpan sebuah misteri terkait dengan kematian tragis Sulastri (diperankan oleh Cindy Nirmala), seorang penari Ronggeng yang jenazahnya hilang setelah meninggal.
Cerita berlanjut dengan empat pemuda, Adit (diperankan oleh Revaldo), Ricky (diperankan oleh Krisjiana Baharudin), Yudi (diperankan oleh Dito Darmawan), dan Aksan (diperankan oleh Allan Dastan), yang merupakan mahasiswa yang pernah melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mangunsari.
Ketika mereka diundang kembali ke desa tersebut, mereka berharap untuk merayakan keberhasilan pembangunan kincir angin untuk irigasi desa. Namun, harapan tersebut berubah menjadi kengerian saat mereka bertemu dengan Larasati yang dirasuki oleh hantu Sulastri, yang membawa teror dan mengancam nyawa mereka.
Ditulis oleh Alim Sudio dan Sukhdev Singh, dan diproduksi oleh Rajesh Punjabi di bawah bendera Clock Work Films, “Ronggeng Kematian” tidak hanya menampilkan para pemain utama seperti Chicco Kurniawan, Elang Gibran, Cindy Nirmala, Claresta Taufan, dan Nungky, tetapi juga mengeksplorasi tema-tema horor yang mendebarkan dengan latar belakang kebudayaan tradisional Indonesia.
Film ini menjadi tambahan terbaru dari daftar film-film berkualitas yang dihasilkan oleh Clock Work Films, yang sebelumnya telah sukses dengan film-film seperti “Kapan Hamil?” (2023), “Bu Tejo Sowan Jakarta” (2024), “Melodate” (2024), dan “Titip Surat untuk Tuhan” (2024).
Dengan plot yang menegangkan dan atmosfir yang mencekam, “Ronggeng Kematian” menjanjikan pengalaman menonton yang tak terlupakan bagi para penggemar film horor, sambil menggali elemen-elemen budaya dan mitos yang kaya dari Indonesia.