JABAR EKSPRES – Dalam bulan Ramadan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat mengenai penertiban parkir liar di beberapa ruas jalan pada, Rabu 27 Maret 2024.
Kasi Perparkiran Dishub Cimahi, Cuhaedi Supriadi menjelaskan Dishub Cimahi menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat terkait parkir liar yang mengganggu arus lalu lintas.
“Kegiatannya ini rutin kami di bidang lalu lintas khususnya di bidang perparkiran. Kami mensosialisasikan parkir liar, terutama di bulan Ramadan,” ucap Cuhaedi saat ditemui Jabar Ekspres di Kantor Lalin Dishub Cimahi, baru-baru ini.
Cuhaedi mengatakan, ada sejumlah titik yang menjadi fokus dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait parkir yang tidak tertib.
“Mulai Dari Hutan Kota, Borma, Cibabat, dan Pesantren. Paling ramai paling di taman hutan dan di Borma, sisanya lancar tidak ada kendala dan lancar,” paparnya.
Ditempat yang sama, Koordinator Lapangan Dinas Perhubungan, Dede Supriyadi menerangkan, Selama bulan Ramadan, tidak ada penindakan terhadap pelanggar parkir liar. Namun, pihaknya memberikan imbauan dan arahan kepada pelanggar agar lebih memperhatikan ketertiban umum.
“Hari ini kita tidak ada penindakan hanya sosialisasi saja dikarenakan, bulan Ramadhan tidak enak juga untuk melakukan penindakan,” papar Dede.
Dari sisi lain, Dede mengatakan selain memberikan himbauan, pihaknya juga mengarahkan para pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang mengganggu lalu lintas.
“Dari sisi lain juga semakin bertambah banyak yang jualan, jadi kami hanya mengarahkan untuk parkir di satu arah saja supaya lebih tertib. Terus mungkin lebih leluasa kelancaran lalu lintas maksudnya supaya mobilitas lebih lancar,” ungkapnya.
Dede menuturkan, parkir yang tidak teratur menyebabkan kemacetan pada tiga titik, terutama bagi pengendara yang hanya berhenti sebentar, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.
“Untuk kegiatan kita ada di 3 titik, pertama di Hutan Kota, kedua didepan Borma karena selalu banyak yang parkir hanya untuk ke ATM, dan ketiga di Duta Regensi,” kata Dede.
“Kemudian titik lainnya kami hanya lewat saja depan Rumah Sakit Cibabat untuk memonitoring,” tambahnya.