BACA JUGA: 5 Korban Longsor di KBB Ditemukan, Operasi Pencarian Dihentikan Sementara
Menurutnya, para pengajar di Sekolah Darurat ini melibatkan para guru di SDN 1 Cibenda dan SDN Padakati.
“Semua guru disini berkolaborasi saling membantu satu sama lain, baik guru mata pelajaran agama, olahraga dan lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, untuk pengajar SMP dan SMA, pihaknya melibatkan mahasiswa dan relawan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Selain itu, Kemensos RI juga menyiapkan trauma healing diwaktu yang berbeda usai KBM selesai. Hal itu dilakukan agar mereka bisa semangat lagi dalam meniti masa depan.
“Sejauh ini, banyak siswa yang melaporkan diri mereka takut jika hujan kembali turun. Jadi memang benar-benar takut kalau hujan turun. Semoga ini semua musibah segera berakhir dan KBM kembali normal,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Longsor Hantam KBB, Tim SAR Gabungan Kesulitan Akses TKP