Kasus Kekerasan Tinggi, Jabar Jadi Sarang Predator Anak dan Perempuan

Dewan Dorong Program Pembangunan Keluarga dan Perlindungan Anak

Anggota Komisi V DPRD Jabar Siti Muntamah turut merespon tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jabar. Menurutnya, program pembangunan keluarga berkualitas perlu ditingkatkan untuk menekan kasus itu.

Politikus PKS itu menguraikan, tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak memang bisa dinilai dari dua sudut pandang. Yang pertama terkait indikator keberhasilan program berani lapor.

Namun berikutnya juga untuk menilai program pencegahannya. “Program pencegahan terjadinya kekerasan itu sendiri juga harus dilaporkan,” katanya kepada Jabar Ekspres, Rabu (27/03).

Menurut Siti, masalah kasus kekerasan itu juga perlu didalami hulunya. Itu untuk menentukan pemecahan masalah yang efektif. “Bisa karena masalah nilai moral di masyarakat. Ini juga harus gencar disosialisasikan,” paparnya.

Siti menyarankan salah satu upaya menuntaskan masalah kasus kekerasan itu dengan hadirnya pembangunan keluarga berkualitas. Makanya program pembangunan keluarga berkualitas dan ketahanan keluarga harus terus didorong,” ucapnya.

Politikus dapil Kota Bandung Cimahi itu menambahkan, sejauh ini anggaran pembangunan keluarga di Jabar masih minim. Hal itu tentu menjadi perhatian serius. “Program-program perlindungan anak juga perlu ditambah lagi,” pungkasnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan