Jabar Ekspres – Aksi saling lempar batu terjadi dari massa penolak dan pendukung hasil Pemilu tak terhindarkan, aksi terjadi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2024).
Aksi yang sempat diwarnai saling lempar batu ini bertepatan dengan digelarnya sidang perdana sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Turun lu sini, jangan provokasi begitu, dasar massa bayaran,” ucap salah seorang massa aksi tolak hasil Pemilu di lokasi.
“Kita yang muda tenang, biarkan aja yang tua-tua itu emosi. Padahal kan ini lagi bulan puasa,” sahut orator massa pendukung hasil Pemilu.
Bentrokan bermula ketika massa tolak hasil Pemilu menggelar aksi di Jalan Medan Merdeka Barat. Kemudian di seberang jalan, ada pula massa tandingan yang mendukung hasil Pemilu.
Massa tolak hasil Pemilu terprovokasi dengan massa yang mendukung hasil Pemilu. Aksi berlangsung sekitar 5 menit namun cukup menggemparkan pasalnya massa dari kedua kubu dipenuhi dengan emak-emak.
Diketahui massa pro atau pendukung hasil Pemilu 2024 menyatakan niatnya mengawal sidang sengketa Pilpres dan memastikan tidak ada pihak yang mengganggu hasil pesta demokrasi lima tahunan yang baru saja dilangsungkan.
Petugas kepolisian pun mengawal ketat kedua massa pro dan kontra hasil Pemilu 2024 agar tidak terjadi bentrok.
Sebanyak 1.233 gabungan siap mengamankan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sidang sengketa Pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi pada Rabu.
“Untuk jumlah pasukan sendiri kami menerjunkan 1.233 personel gabungan yang nantinya akan mengamankan kegiatan di gedung MK, baik itu dari sisi dalam maupun dari sisi luar,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Rabu (27/3/2024).
BACA JUGA: BNPB Bakal Lakukan Modifikasi Cuaca Untuk Lancarkan Evaluasi Korban Longsor di KBB
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro meminta seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi dan mengedepankan negoisasi juga memberikan pelayanan yang humanis.