Smart Wallet Diduga Penipuan, Ini 3 Pilihan Investasi Aman untuk Pemula

JABAR EKSPRES – Ketahui investasi aman untuk pemula di bawah ini.

Akhir-akhir ini sedang ramai tentang Smart Wallet yang diduga terlibat dalam aktivitas penipuan dan tidak memiliki izin resmi.

Dilansir dari laman OJK, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) secara resmi menghentikan semua kegiatan usaha Smart Wallet.

Diduga, Smart Wallet menggunakan penghimpunan dana dengan dalih robot trading tanpa izin resmi dari otoritas terkait.

Melihat kondisi tersebut, OJK mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan prinsip 2L, yaitu legal dan logis, saat mengevaluasi suatu perusahaan atau tawaran investasi.

Jangan sampai terjebak dalam rayuan iming-iming investasi ilegal yang tidak diizinkan dan dapat berpotensi menyebabkan kerugian finansial.

BACA JUGA: Smart Wallet Tak Berizin Resmi, Ini Cara Cek Legalitas Pelaku Usaha di Bappebti

3 Pilihan Investasi Aman untuk Pemula

Berikut ini investasi aman untuk pemula sebagaimana dilansir JabarEkspres.com dari laman Sahabat Pegadaian:

1. Reksadana

Reksadana merupakan opsi investasi yang populer di kalangan pemula karena dapat dimulai dengan modal yang rendah.

Potensi keuntungan bisa mencapai 20% per tahun. Dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional, dengan penyebaran modal di pasar uang untuk mencapai keuntungan.

Namun, keuntungan tergantung pada harga instrumen investasi di pasar uang, yang bisa menyebabkan potensi kerugian jika harga turun.

Saat ini, tersedia banyak reksadana online yang dapat dikelola dengan mudah. Pilihan reksadana saham memiliki risiko yang lebih tinggi, namun potensi return yang lebih besar. Penting untuk memilih manajer investasi dengan track record yang baik.

BACA JUGA: Kantor Smart Wallet Indonesia Banyak Dicari Member Usai Tak Bisa Tarik Dana, Apakah Ada Kantor Fisiknya?

2. Investasi Emas

Investasi emas tetap diminati karena harganya cenderung naik meskipun fluktuatif.

Likuiditasnya tinggi, memungkinkan pencairan cepat saat dibutuhkan.

Disarankan untuk berinvestasi emas dalam jangka waktu panjang, agar untung lebih banyak, dan misalnya untuk pendidikan anak atau dana haji.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Investasi SBN semakin diminati oleh kalangan millennial, pasalnya akses yang semakin mudah melalui platform online.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan