JABAR EKSPRES – Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi tetap siaga selama bulan Ramadan guna mengantisipasi kemungkinan kejadian tak diinginkan, terutama selama masa mudik Lebaran, dengan fokus pada pencegahan kebakaran.
Plt. Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana mengatakan, layanan Damkar tetap beroperasi selama 24 jam setiap hari, tanpa menghiraukan bulan apa pun.
“Mau bulan apapun Damkar tetap siaga 24 jam,” kata Aep pada Jabar Ekspres saat dihubungi melalui seluler pada, Selasa 26 Maret.
Selama tahun 2024, Damkar Kota Cimahi mencatat tiga kejadian kebakaran yang terjadi antara bulan Januari hingga Maret.
Aep menjelaskan rata-rata kejadian kebakaran akibat korsleting listrik.
“Udah tiga kejadian dari mulai Januari sampai Maret 2024, potensi kebakaran akibat korsleting listrik pun bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran,” ungkapnya.
Menjelang perayaan Idul Fitri, Aep mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik agar memperhatikan upaya pencegahan kebakaran di rumah mereka.
“Himbauan harus teliti saat meninggalkan rumah, periksa kembali terkait alat elektronik, gas, hewan peliharaan kalau bisa kunci rumah titip di RT atau tetangga terdekat,” himbaunya.
Ketika terjadi percikan api, Aep menjelaskan penanganan langsung dilakukan dengan akses masuk ke dalam rumah yang mudah, mempercepat proses penanganan awal.
Aep meminta kepada warga, untuk tidak melakukan parkir sembarangan di jalan. Mengingat hal ini dapat menghambat pergerakan unit damkar dalam mencapai lokasi kejadian.
“Parkir yang tidak tertib dapat berpotensi mengakibatkan unit damkar terhambat atau bahkan tidak dapat mencapai lokasi yang dituju,” paparnya.
Sampai saat kini, Aep menjelaskan Damkar belum dilengkapi dengan fasilitas khusus, terutama dalam menangani kebakaran di daerah yang sulit dijangkau oleh mobil pemadam kebakaran.
“Belum ada fasilitas khusus yang tersedia,” tandasnya.(Mong)