JABAR EKSPRES – Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih belum memutuskan secara tegas langkah politiknya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pihaknya masih membuka ruang pendekatan (PDKT).
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu mengaku baru akan memutuskan langkah resmi pada Juni nanti. Keputusan itu terkait apakah bakal maju lagi dalam perebutan kursi Gubernur Jabar ataukah kursi Gubernur DKI Jakarta.
Termasuk opsi karir politik lainnya. “Nanti bulan Juni saya putuskan,” katanya ditemui selepas Buka Bersama dan Pembubaran Tim Kampanye Daerah Prabowo Gibran Jabar, Sabtu (23/03).
Kang Emil melanjutkan, secara hati dirinya cenderung condong untuk ke Jabar. Yakni melanjutkan perebutan kursi Gubernur Jabar untuk periode kedua.
“Tapi saya tidak menutup kemungkinan Jakarta (Pilgub DKI.red). Keputusan akhirnya nanti di bulan Juni sesuai survei,” cetusnya.
Kang Emil mengaku juga masih membuka ruang untuk PDKT. Sejauh ini juga masih belum banyak yang melakukan komunikasi dengannya terkait pilgub. “Masih belum ada (PDKT.red). Sekarang masih sibuk merayakan kemenangan (Pilpres.red). Pilkada juga masih jauh,” terang pria yang juga Ketua TKD Prabowo Gibran Jabar itu.
Ruang komunikasi itu termasuk dari pihak Partai Gerindra Jabar. Itu terkait peluang koalisi dalam mengusung calon kepala daerah dalam Pilgub Jabar.
Diketahui di tingkat nasional telah terjalin koalisi yang solid antara Gerindra dengan Golkar dalam pilpres 2024. Namun bagi Kang Emil, koalisi di tingkat pusat belum tentu selaras dengan koalisi dalam pilkada di tingkat daerah. “Dalam pengalaman saya, koalisi di pusat dengan di daerah tidak selalu sebangun karena pilkada kan figur ya. Figur terkadang datang dari partai yang bukan koalisi, tapi kalau bisa dari koalisi itu tentunya lebih baik,” sambungnya.
Kang Emil saat ini masih akan meningkatkan elektabilitas. Hal itu juga menjadi modal dalam PDKT bursa Pilkada 2024 nanti.(son)