“Juga untuk Jurnalis, akang -akang ikut pesantren, jadi lebih patuh pada norma- norma jurnalistik, memegang teguh prinsip -prinsip jurnalistik, jadi supaya media- media itu menjadi patokan masyarakat untuk menghadirkan berita- berita yang benar,” pungkas Bey.
Ketua IJTI Jabar Iqwan Sabba Romli panita memilih Ponpes Sukamiskin Bandung sebagai tempat acara karena merupakan pesantren klasik yang didirikan tahun 1881.
“Jurnalis Santri, ada berkaca pada apa yang jadi harapan kami, pesantren harus jadi episentrum informasi yang baik di tengah era disrupsi informasi saat ini,” ucap Iqwan.
“Dengan harapan santri akan mendapat ilmu yang bermanfaat, mulai dari pengambilan gambar, Santri pun harus unggul dalam mengirimkan informasi ke masyarakat. Sampaikan apa yang harus disampaikan ke masyarakat,” tambahnya.
Pimpinan Ponpes Sukamiskin Bandung, KH Abdul Aziz, berpesan kepada para jurnalis agar bisa berpedoman kepada akhlak Rasulullah SAW dalam memproduksi pemberitaan.
“Saya atas nama keluarga besar Pondok Pesantren Sukamiskin, berterima kasih atas kedatangan seluruh Kabiro Televisi/Pimpinan Redaksi Media di Jawa Barat atas kedatangannya di Pondok Pesantren,” tutup KH Abdul Aziz. (*)