JABAR EKSPRES – Jasad Riki (24), remaja asal Kabupaten Cilacap, yang jatuh dari Jembatan Dobo ke Sungai Citanduy akhirnya ditemukan di wilayah Karang Gedang, Desa Madura, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah oleh penambang pasir sekitar pukul 11.00 WIB.
“Sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh penambang pasir di Sungai Citanduy wilayah Karang, Desa Madura. Sekarang jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Banjar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Banjar, Kusnadi, Kamis 21 Maret 2024.
Sebelumnya, Riki (24 tahun), remaja asal Wanareja Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Dia nyemplung ke Sungai Citanduy saat nongkrong bersama rekan-rekannya di Jembatan Dobo, Kota Banjar. Dia diketahui nyemplung ke Sungai saat bersandar ke tiang jembatan, remaja itu diduga tidak fokus karena terpengaruh minuman beralkohol.
BACA JUGA: Lansia di Sukabumi Tergeletak Tak Bernyawa di Depan Rumah, Keluarga Tolak Autopsi
“Kita sudah minta keterangan kepada teman-temannya, memamg benar remaja ini jatuh dari Jembatan, kemudian hilang terbawa arus pada Rabu, 20 Maret 2024 sekira pukul 01.00 WIB,” kata Kasi Darurat dan Logistik, BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana siang ini.
Tim petugas BPBD bersama anggota kepolisian serta Satpol PP Kota Banjar langsung datang ke lokasi kejadian untuk memastikan informasi itu.
Saat kejadian, kondisi arus Sungai Citanduy sangat deras. Yudi mengatakan, ketika langsung melakukan evakuasi dikhawatirkan perahunya terbawa arus ke bendungan.
“Kita baru akan melakukan pencarian orang yang jatuh ke Sungai Citanduy dan hilang ini sekarang pagi hari ini. Tidak dilakukan secara langsung karena dekat dengan bendungan Dobo, pencarian kemudian dilanjutkan pada mulai pagi ini, dibantu Basarnas,” jelasnya.
Ia juga mengakui, saat mendapat laporan, pihaknya langsung bergerak dan pada malam tadi sesampainya di lokasi ternyata benar, ada remaja 5 orang sedang kumpul-kumpul dan mengkonsumsi miras. (CEP)
BACA JUGA: Sejarah Terbentuknya Kota Banjar: Kota Kecil yang Dijuluki “Gerbang Jawa Barat”