“Contohnya pada saat ibu hamil konsumsi gizinya yang baik dan lain-lain,” ungkapnya.
Mulyati mengutarakan kendala dalam upaya mengurangi angka stunting. Salah satu masalah utamanya adalah ketidakjelasan dalam pemberian Program Pemantauan Tumbuh Kembang (PMT) yang masih belum mencakup secara tepat identifikasi secara spesifik berdasarkan nama dan alamat.
“Kami masih fokus pada verifikasi data yang paling penting itu , karena data yang baik membuat pelesi atau kebijakan yang baik,” bebernya.
Mulyati menyampaikan rasa terima kasih atas kerjasama antara Pita Putih Indonesia, Lions Club, Organisasi Sehati, dan Pemerintah Kota Cimahi dalam mengadakan kegiatan seminar dengan tema “Pola Hidup Sehat” yang diharapkan dapat membantu mengurangi masalah stunting. Kerjasama ini menandai kesuksesan inisiatif bersama antara PPI dan Lions Club Bandung.
“Tentunya Pemerintah Kota Cimahi Menyambut baik kegiatan kita pagi hari ini, karena untuk menyelesaikan masalah Stunting tentu istilahnya perlu warga sekampung untuk sama sama menyelesaikan permasalahan ini,” ucapnya.
Mulyati berharap dan mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan masalah stunting dengan serius, sesuai dengan himbauan yang telah disampaikannya sebelumnya.
“Penyelesaian stunting itu adalah harus kerja sama berbagai pihak, jadi tidak bisa hanya dinas kesehatan saja sendirian, jadi harus bareng-bareng,” pungkasnya. (Mong)
