PT Alba Harus Bangkit Lagi, Kepala DTK Banjar: Buruh Kehilangan Mata Pencaharian

JABAR EKSPRES – PT Albasi Priangan Lestari (PT APL) atau yang biasa dikenal masyarakat Kota Banjar PT Alba kini kondisinya hidup segan mati tak mau.

Dari sekian ribu buruh karyawan yang bekerja di perusahaan pengolahan kayu legendaris di Kota Banjar ini, kini tersisa tinggal puluhan, dibawah lima puluh orang.

Kondisi PT Alba yang kini terjun payung dari bisnis ekspor membawa dampak buruk terhadap jumlah pengangguran. Sebab, tak sedikit, masyarakat Banjar yang menggantungkan mata pencahariannya bekerja di perusahaan tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Banjar H Sunarto mengakui, sudah menerima laporan atas pengurangan jumlah karyawan yang hampir 90 persen di PT Alba.

“Ya terjadi PHK massal, hampir 90 persen. Karena kondisi perusahaan sudah tidak produksi. Kami belum mendalami penyebab jatuhnya produksi perusahaan tersebut, namun yang jelas informasinya karena dampak panjang dari Covid-19 dan resesi,” kata Sunarto, Minggu 17 Maret 2024.

Saepuddin, warga Pataruman menyebut, PT Alba merupakan perusahaan terbesar di Kota Banjar yang mempekerjakan karyaawannya berjumlah ribuan orang. Ia berharap, pemilik perusahaan bisa kembali memulihkan kondisi perusahaan hingga merekrut kembali para buruh yang telah di PHK.

“Apalagi sekarang dalam waktu dekat menghadapi lebara, tidak ada THR karena sudah di PHK lebih dulu. Kasian juga para buruhnya jadi kehilangan mata pencaharian,” kata dia.

PT Alba sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi olahan kayu, hasil olahan tersebut kemudian di kirim ke negara Cina, dan Uni Emirat Arab atau ke negara-negara di timur tengah. (CEP)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan