Mulai Sadar, ini Alasan Anggota Smart Wallet Tinggalkan Grup Obrolan dengan Manager

JABAR EKSPRES – Banyak anggota dari aplikasi penghasil uang Smart Wallet yang tampaknya sudah mulai sadar, bahwa aplikasi tersebut bakal mengalami kiamat.

Berbagai komentar dari para anggota itu banyak ditemukan di grup-grup sosial media, dimana banyak yang sudah mengaku ikhlas bila uangnya di aplikasi Smart Wallet akan hilang.

Mereka juga mengaku sudah mulai keluar dari grup obrolan di Whatsapp dan Telegram, karena sudah tidak memiliki harapan lagi bisa melakukan penarikan.

Mereka mengaku mulai sadar setelah ada pengumuman baru di mana semua anggota harus membayar pajak 20 persen dari total saldo yang dimiliki.

Jika tidak membayar pajak, maka akunnya akan dibekukan hingga tidak akan bisa lagi untuk melakukan penarikan uang.

Baca juga :  Aplikasi Smart Wallet Diprediksi Scam Tanggal 20 Maret, Ini Indikasinya

Hal ini membuktikan bahwa, para anggota  ternyata juga sudah tampak kuatir dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Meski tidak sedikit yang masih mengaku percaya bahwa  aplikasi ini merupakan investasi yang sangat menguntungkan dan akan bertahan lama.

Sehingga di media sosial sudah terjadi perang opini dari para membernya, yang sudah mulai hilang harapan dan yang masih berharap tanggal 20 Maret nanti bisa melakukan withdraw.

Berikut beberapa komentar dari anggota yang tampaknya mulai tidak percaya dengan aplikasi bermodus investasi jual beli crypto ini.

Baca juga : Aplikasi Smart Wallet Diaudit, Anggota Teriak Tak Bisa WD

“sdh kiamat. Sdh disuruh Pajek 20%,” tulis akun Inu***

“Di grup wa smart walet banyak yg sudah keluar nampaknya arahnya kiamat nih sw,” Tulis akun @laki***

“Apa benar nanti baru bisa WD harus kenak pajak 20% persen,” tanya akun @raja***

Bahkan beberapa member sudah mengaku ikhlas bakal kehilangan uangnya di Smart Wallet.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan