JABAR EKSPRES – Bulan Ramadhan adalah bulan perbaikan semua amal ibadah, karena itu kita harus sekuat mungkin kemampuan untuk memperbaiki amal-amal ibadah.
Mulai dari hal yang paling dasar harus dievaluasi dan diperbaiki agar lebih baik. Kesuksesan atau keberhasilan amal dan hidup seseorang diukur dari adanya perbaikan dari hari ke hari, pekan ke pekan, bulan ke bulan dan tahun ke tahun.
Baca juga : 4 Persiapan Menyambut Puasa Ramadhan 2024 Agar lebih Bersemangat Ibadah
Seperti ada sebuah ungkapan yang kita kenal,
من كان يومه خيرا من أمسه فهو رابح. ومن كان يومه مثل أمسه فهو مغبون. ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعون
“ Barangsiapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelek daripada harinya kemarin maka dia terlaknat.”
Ini sejalan dengan firman Alloh SWT,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
” Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
( Q.S. Al Hasyr : 18 )
Perintah wal tandzur menyiratkan makna rencanakanlah apa yang akan dilakukan.
Rencana pasti ada satu keharusan ada perbaikan yang harus dilakukan.
Baca juga : Bukan Sholat, Dzikir dan Puasa, Ternyata Ibadah Ini yang Lebih Disukai Allah
Juga perhatikan firman Alloh SWT ini,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
” Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
( Q.S. An Nisaa : 136 )
Orang-orang beriman diperintahkan beriman lagi, artinya perbaiki terus keimanan dan seperti halnya Al Qur’aan yg masa berlakunya sampai Hari Akhir di dunia ini, maka berlaku pula perintah ini dari waktu ke waktu sepanjang hidup kita.
Yuk, mulai dari hal-hal yang paling kecil, perbaiki amal-amal kita di Bulan Ramadhan.
Semoga bermanfaat.
“PROF.AKRONIM” Dadan AHMAD Sundayana,