JABAR EKSPRES – Viral aplikasi investasi Smart Wallet yang diduga memiliki ribuan member ternyata scam.
Benarkah kabar bahwa aplikasi investasi Smart Wallet scam? Atau hanya ada kendala sesaat saja? Mari kita bahas.
Aplikasi investasi Smart Wallet saat ini cukup intens menjadi perbincangan hangat bagian para member, lantaran aplikasi ini tidak bisa lagi melakukan penarikan uang.
Kendala penarikan tersebut berdasarkan informasi resmi dari aplikasi akan terjadi sampai tanggal 20 Maret 2024.
Namun apakah benar setelah tanggal 20 Maret uang bisa diambil kembali oleh para member? Sebelum lebih jauh membahasnya, bagi Anda yang belum mengetahui aplikasi Smart Wallet, aplikasi ini menawarkan investasi secara digital dengan keuntungan yang fantastis.
Dengan fitur-fitur yang diberikan, para pengguna diiming-imingi beragam kemudahan. Aplikasi Smart Wallet mendukung pembuatan batch 1000 alamat ETH, TRON, dan lainnya serta transfer batch BTC, ETH, USDT, dan TRON.
Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Roth Pro Diduga Sudah Scam!
Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi elektronik dengan mudah dan efisien. Aplikasi ini juga menawarkan manajemen aset yang aman dan layanan aplikasi blockchain kepada pengguna global
Aplikasi Smart Wallet memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih kuat dibandingkan aplikasi lainnya. Diantaranya adalah kekuatan yang 1000 kali lebih kuat, pusat keamanan Ethereum, SPBU Ethereum, dan transfer bebas biaya penambang ETH
Mereka mengklaim bahwa keamanan yang digunakan menggunakan teknologi BitEther dan perlindungan berlapis untuk memastikan keamanan aset pengguna.
Namun janji-janji manis tersebut diduga hanya ilusi semata untuk menarik perhatian para calon member saja agar mau bergabung. Sehinga tidak menjadi jaminan bahwa aplikasi ini aman.
Terlebih pakar aplikasi bodong pun telah menjelaskan bahwa Smart Wallet penipuan, sehingga tidak diragukan lagi bahwa aplikasi ini memang tidak aman.
Akan tetapi ditengah dugaan penipuan Anggota Smart Wallet di Kabupaten Jombang mengadakan acara buka puasa bersama di Kecamatan Peterongan.
Sekitar 150 anggota hadir dalam acara tersebut. Direktur Dompet Pintar Jombang, Widi Sobirin, mengatakan bahwa acara ini adalah kesempatan untuk bersilaturahmi dan saling mengenal antar anggota.