BANDUNG – Ada yang berbeda jika melihat wajah baru taman RW 07 Kopo, di taman terlihat warna wani fasilitas yang baru saja dibangun oleh anak muda Kota Bandung “Lakuna Kota” dengan Warga setempat.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Bandung Luthfi Firdaus mengatakan, Kelurahan Kopo RW 07 berhasil wujudkan taman kantong (pocket park) yang mengakomodasi kebutuhan warga setempat, terutama anak muda dan anak-anak.
Pembangunan taman ini dilakukan setelah menempuh 8 bulan proses perencanaan bersama, taman ini secara resmi diaktivasi pada 8 Maret 2024 melalui kegiatan “Peresmian Wajah Baru Taman RW 07 Kopo”.
“Saya mengapresiasi kolaborasi partisipatif antara Lakuna Kota, WRI Indonesia, dan warga RW 07 Kelurahan Kopo,’’ ujar Luthfi dalam keterangannya.
Menurutnya konsep taman ini pembangunan ddilakukan secara partisipatif dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah sosial.
Kehadiran ruang publik yang aman dapat menjadi media yang baik untuk meningkatkan interaksi sosial dan mengedukasi hal-hal positif.
‘’Saya juga berharap ada inisiatif warga yang dapat memberikan edukasi anak-anak tentang anti perundungan dan pengelolaan sampah,’’ ujarnya.
Berbgai konsep dan ide kreatif ini bisa diwujudkan melalui kolaborasi masyarakat, komunitas, dan pemerintah Kota Bandung
Sementara itu, Ketua Pelaksana Program Lakuna Kota Abhi Kurniawan mengatakan Pocket park ini merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang dibangun di Kawasan permukiman padat. Untuk pemeliharaannya nanti akan menjadi tanggung jawab warga setempat.
Lakuna Kota merupakan komunitas anak muda Kota Bandung yang memiliki ketertarikan terhadap isu urbanisme dan pembangunan kota.
Terbentuk saat mengikuti dan memenangkan Ideathon Safe and Sound Cities (S²Cities) yang diimplementasikan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia dan ICLEI, Lakuna Kota menginisiasikan program reaktivasi ruang publik melalui tactical urbanism dan placemaking.
‘’Pendekatan ini melibatkan desain partisipatif yang beberapa pihak, beberapa di antaranya adalah warga Kelurahan Kopo RW 07 dan anak-anak,’’ kata dia.
Sementara itu, perwakilan Karang Taruna Budhi Wibawa Kopo Neli Sri Kusumawati mengatakan, Kebutuhan akan pocket park beserta aktivasinya juga disampaikan oleh Neli Sri Kusumawati, salah seorang kelompok pemuda yang juga merupakan mitra Lakuna Kota.