3. Berikan Pujian
Berikan pujian dan apresiasi kepada anak ketika mereka berhasil menjalankan puasa dengan baik, sehingga mereka merasa dihargai dan termotivasi untuk terus melakukannya.
4. Beri Pengertian yang Sesuai Usia
Sesuaikan penjelasan tentang puasa dengan usia anak, sehingga mereka dapat memahami dengan lebih baik dan merasa termotivasi untuk melakukannya.
5. Ajak Anak Berdiskusi
Diskusikan bersama anak tentang nilai-nilai spiritual dan keagamaan yang terkandung dalam puasa, serta bagaimana puasa dapat membantu mereka untuk mengembangkan diri secara positif.
Menurut psikolog anak, Dr. Deborah Gilboa, penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan dan pemahaman kepada anak dalam menjalankan puasa. Dalam artikelnya yang berjudul “How to Help Your Child Fast for Ramadan”, Dr. Gilboa menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak, serta memberikan pujian dan dukungan yang memadai. Sumber
Dengan pendekatan yang baik dan pemahaman yang tepat, anak-anak dapat termotivasi untuk ikut puasa dengan semangat dan penuh kesadaran.