JABAR EKSPRES – Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa bangunan di Objek Wisata Orchid Forest, Kawasan Cikole, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 12 Maret 2024.
Bencana pohon tumbang tersebut terjadi, bersamaan dengan tingginya curah hujan yang menerjang wilayah Kabupaten Bandung Barat, pada Senin 11 Maret 2024 malam.
Asper Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lembang, Heri Rocmatul membenarkan hal itu. Menurutnya, pohon tumbang bukan hanya terjadi di lokasi wisata Orchid Forest saja melainkan di 4 titik lain.
“Bukan hanya di Cikole saja, namun terjadi di Green Grass, Cikareumbi, Cisalasih, Padalarang,” kata Heri saat dikonfirmasi.
Ia menilai, lokasi tersebut biasa disebut “lawang angin” yang artinya hembusan angin kencang jika terjadi cuaca ekstrem. Untuk kerusakan, lanjut Heri, menimpa pada shelter, warung, dan toilet.
BACA JUGA: Orchid Forest Cikole Bandung: Review, Tiket Masuk, dan Lokasi
“Kalau orang Sunda nyebutnya lawang angin, jadi berhembus kencang. Karena itu terjadinya pohon tumbang,” katanya.
Ia menambahkan, guna menjaga keselamatan. Pengelola wisata Orchid Forest Cikole pun menurup sementara kawasan tersebut.
Selain itu, kata dia akan menegur pengelola jika tidak menutup objek wisata ditengah cuaca ekstrem ini.
“Ya kita tutup dulu sementara waktu dan petugas sudah paham juga kan kondisinya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, apalagi kalau hujan deras. Tahun lalu ada yang tidak bekerja sama dengan kita, kita tegur pengelolanya,” ucapnya.
Saat ini, lanjut dia, petugas masih berjaga di lokasi kejadian dan memantau kondisi angin yang sewaktu-waktu bisa menumbangkan pohon-pohon lain hingga mengancam keselamatan.
“Sekarang kita stand by, baru assessment. Jadi asesmen tidak bisa sembarangan juga jangan sampai keselamatan petugas terancam,” tandasnya. (Wit)
BACA JUGA: Wood Bridge, Spot Ikonik Jembatan yang Menantang dan Memacu Adrenalin di Orchid Forest Cikole