JABAR EKSPRES – Pemerintah masih melakukan penyaluran sejumlah program bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi keluarga penerima manfaat (KPM) selama bulan Ramadan.
Dari periode Maret sampai April 2024, program bansos ini diharapkan bisa membantu 18,8 juta KPM di seluruh wilayah Indonesia dan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkokoh memperkuat fondasi ketahanan pangan di tingkat nasional.
Pemerintah menyalurkan bansos BPNT melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang telah dikelola oleh bank-bank seperti Mandiri, BRI, dan BNI.
Setiap KPM akan memperoleh uang sebesar Rp200 ribu setiap bulannya, dengan demikian program tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga prasejahtera.
Kemudian untuk pencairan bantuan sosial di setiap daerah kemungkinan besar akan berbeda-beda bergantung pada jadwal penyalurannya.
Oleh karena itu penting untuk mengecek bantuan tersebut apakah sudah cair atau belum.
Baca juga: Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap Kedua 2024 Kapan? Ini Jawabannya!
Cek Penerima BPNT 2024
Apabila Anda ingin melakukan pengecekan daftar penerima BPNT maka bisa mengikuti langkah-langkah ini:
1. Buka website resmi dari Kementerian Sosial yaitu cekbansos.kemensos.go.id, silakan akses menggunkan hp/tab/perangkat lainnya yang Anda miliki
2. Isi data yang diminta seperti nama Provinsi hingga Desa berdasarkan data Kartu Tanda Penduduk (KTP).
3. Kemudian isi 4 huruf kode yang diberikan.
4. Jika semua data sudah terisi dengan benar mak klik “Cari Data”.
5. Apabila Anda terdaftar maka Anda berhak untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Kendati penyaluran bansos saat ini sudah dimulai, perlu diketahui setiap daerah mempunyai waktu pencairan yang kemungkinan besar berbeda, jadi Anda perlu proaktif untuk memeriksa status.
Kemudian para KPM juga diharapkan melaksanakan konfirmasi ke sumber resmi yang akurat tentang penerima bantuan.
Perihal itu bukan cuma untuk menjaga keakuratan berita tentang penyaluran bansos, namun untuk memperkokoh tentang efektivitas penyaluran.
Bansos BPNT tahapan kedua sudah berlangsung dari bulan Maret dan berakhir di bulan April 2024.
Dengan adanya bansos ini, masyarakat diharapkan untuk bisa meningkatkan kualitas sumber pangannya dan meringankan beban para keluarga prasejahtera.