JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan menjelang Ramadan, per tanggal 11 Maret 2024.
Bahan pokok adalah elemen penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber utama karbohidrat dan energi.
Ketersediaan bahan pokok seperti beras, jagung, dan gandum sangat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, aspek ekonomi juga terkait erat dengan produksi, distribusi, dan konsumsi bahan pokok, yang memengaruhi perekonomian negara secara keseluruhan.
Konsumsi bahan pokok yang sehat, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein hewani, juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui harga bahan pokok yang mengalami kenaikan.
BACA JUGA: Pawai Ogoh-ogoh Perdana di Kota Cimahi, Ummat Hindu Sambut Suka Cita Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946
Berikut adalah daftar harga bahan pangan di Jawa Barat per tanggal 11 Maret 2024, menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas):
- Daging Sapi Murni: Rp138.830 per kg (naik 1,08%)
- Daging Ayam Ras: Rp40.820 per kg (naik 0,44%)
- Gula Konsumsi: Rp17.330 per kg (naik 0,29%)
- Beras Premium: Rp16.450 per kg (naik 1,36%)
- Beras Medium: Rp15.000 per kg (naik 3,23%)
- Tepung Terigu (Curah): Rp10.420 per kg (naik 1,17%)
- Jagung Tingkat Peternak: Rp6.970 per kg (naik 3,87%)
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan hari sebelumnya, seperti gula konsumsi, tepung terigu (curah), jagung tingkat peternak, daging ayam ras, dan minyak goreng kemasan sederhana.
BACA JUGA: Prabowo – Gibran Unggul di 23 Kota Kabupaten, Rapat Pleno KPU Jabar Diskors
KAMMI Jabar sebelumnya telah menyinggung permasalahan perihal inflasi harga bahan pangan.
Ketua KAMMI Jabar Agung Munandar menyayangkan sikap pemerintah yang seharusnya menaikkan taraf hidup masyarakat kecil, malah menambah beban masyarakat kecil.
“Sebab kebutuhan akan naik. Ini berdampak pula terhadap kenaikan harga bahan pokok di masyarakat sehingga ini jelas-jelas akan menurunkan daya beli masyarakat, harga barang dan jasa cenderung naik akibat dari biaya produksi yang lebih tinggi,” tuturnya.
Menurut Yusron Hidayat selaku Kabid Kebijakan Publik KAMMI Jabar, harga bahan pokok di sejumlah pasar di Jawa Barat tengah mengalami kenaikan per Maret ini.