“Pernah satu panggung dengan Samuel Wattimena (perancang busana level internasional), Clara Antawidjadja (Host acara G20 2023), Habib Luthfi (Ketua Forum Sufi se-Dunia), dan banyak tokoh kelas dunia lainnya. Katanya A Bezie dari kelas 3 SD memang sudah rutin jadi petugas pembaca do’a setiap upacara bendera, lanjut ikut lomba-lomba public speaking pas SMP, dan sudah menjadi pelatih Public Speaking pas kelas 1 SMA, yang membantu Kab. Subang mencetak juara-juara Public Speaking di level Provinsi.” Tutur Dihqan.
Dihqan menjelaskan, bahwa selain mahir berbicara, Bezie juga merupakan sosok pemuda NU yang terampil berorganisasi.
“Saya dengar (Bezie, red), selain pernah menjadi Ketua Lembaga Perekonomian NU (LPNU) Kab. Subang, juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur termuda pada masanya di Radio PPI Dunia, memimpin pemuda Indonesia mengudara di lebih dari 32 negara di seluruh dunia.” Lanjut Dihqan.
Hari ini, Bezie juga memimpin Karakeyanan di Karatuan Kertagama Galuh Pakuan, dan bertugas memimpin dan berkolaborasi dengan para Pangeran Bangsa Sunda khususnya, dan di Nuswantara pada Umumnya, untuk mengayomi para pemuda Bangsa Sunda-Galuh-Nuswantara, demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Kiprahnya banyak di berbagai Kota Kabupaten, terutama di wilayah Jawa Barat, diberi amanat langsung oleh para Kasepuhan dan Masyarakat Adat Sunda-Galuh-Padjadjaran, untuk merangkai beragam Festival dan Pelatihan Kepemudaan. Saya dengar dalam waktu dekat akan mendorong silaturahmi relawan bencana se-Jawa Barat juga di Pangandaran.” Pungkas Dihqan.