Jelang Bulan Ramadhan, Warga di Cimahi Lakukan Tradisi Ziarah Kubur

JABAR EKSPRES – Mendekati bulan Suci Ramadhan 1445, tradisi ziarah kubur atau nadran di pemakaman Kota Cimahi sudah dimulai, di mana sanak keluarga berkunjung untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal.

UPTD Pemakaman Kota Cimahi, Agus Subagja mengatakan biasanya tradisi nadran masyarakat di Kota Cimahi sudah dimulai seminggu sebelum memasuki bulan Ramadhan.

“Seminggu sebelum bulan Ramadhan itu sudah penuh, dari hari Senin kemarin juga sudah mulai berdatangan sampai saat ini juga masih ramai, tidak seperti biasanya,” ucap Agus pada Jabar Ekspres saat ditemui di Kantor UPTD Pemakaman Kota Cimahi, Jumat (8/3).

BACA JUGA: Prabowo-Gibran Menang di 10 Kabupaten/Kota di Jabar, Berikut Hasil Sementara Rapat Pleno KPU Jabar

Pada hari raya Idul Fitri, Agus menerangkan biasanya terjadi lonjakan kunjungan yang signifikan, terutama pada hari pertama dan kedua Idul Fitri, di mana hampir seluruh masyarakat mulai melakukan ziarah.

“Yang dikelola oleh UPTD Pemakaman ada delapan TPU, enam pemakaman muslim, dan Dua pemakaman non muslim,” kata Agus.

“Yang enam TPU itu sudah mulai berdatangan, maka dari itu para koordinator sudah langsung ke pemakaman,” tambahnya.

Pada bulan Ramadhan tahun 2024, terjadi peningkatan kunjungan masyarakat ke pemakaman dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, menurut Agus, hal ini disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

“Dari tahun kemarin sampai sekarang memang agak lebih ramai untuk tahun sekarang, karena tahun kemarin karena Covid-19 jadi dilarang berkerumun jadi tidak terlalu ramai,” paparnya.

BACA JUGA: Bima Arya Minta Direksi Baru Perumda PPJ Pelototi Proses Revitalisasi Pasar

Enam pemakaman yang dikelola oleh UPTD Pemakaman Cimahi terletak di berbagai lokasi, termasuk Lebaksaat, TPU Muslim Cipageran, Pojok, Sirnaraga, Kihapit, dan satu lagi di pojok. Sedangkan untuk pemakaman non-Muslim berada di Santiong dan Kerkof Leuwigajah.

Di lokasi yang sama, Kasubag TU UPTD Pemakaman, Enda Nurwenda, juga menyampaikan pandangannya tentang kebiasaan keluarga melakukan ziarah ke pemakaman.

“Kalau di Cimahi mungkin sama seperti di Kota lainnya, setiap munggahan menjelang Ramadhan selalu penuh yang Nadran,” ucap Enda.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan