JABAR EKSPRES – Aplikasi Smart Wallet cukup ramai menjadi perbincangan hangat di sebagian warganet Indonesia yang menggunakan aplikasi tersebut.
Pasalnya para member aplikasi Smart Wallet tidak dapat menarik uang mereka di dalam aplikasi hingga tanggal 20 Maret 2024.
Benarkah pihak pengembang aplikasi Smart Wallet melakukan tindakan penipuan? atau hanya gangguan sementara? Mari kita bahas.
Saat ini untuk menghasilkan uang bisa dilakukan dengan banyak hal, salah satunya dengan menggunakan aplikasi. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua aplikasi benar-benar memberikan bayaran, tetapi ada juga yang penipuan.
Ada banyak aplikasi penghasil uang yang benar-benar membayar dan sudah terbukti memberikan bayaran, salah satunya adalah JadiDuit.
Namun berbeda halnya dengan aplikasi Smart Wallet ini, sebab aplikasi ini mengharuskan para member melakukan deposit untuk bisa mendapatkan uang.
Iming-imingnya, semakin besar uang yang diinvestasikan maka keuntungan yang diraih semakin besar pula. Kendati demikian, aplikasi ini belum ada izin resmi dari pemerintah sehingga dapat dikatan aplikasi ilegal.
Baca juga: Mengenal Aplikasi Investasi Smart Wallet yang Diduga Penipuan
Pakar kartu kredit Roy Shakti mengungkapkan bahwa aplikasi ini adalah scam, sehingga tak layak untuk digunakan untuk berinvestasi atau mencari uang tambahan.
“Aplikasi ponzi, investasi bodong yang kemarin sempat mati tapi bangkit lagi. Mereka (Smart Wallet) sudah melakukan banyak kebohongan,” ujar Roy Shakti (5/3), melalui unggahan akun YouTubenya.
Menurutnya aplikasi ini ada banyak kebohongan yang sudah terbongkar.
“Ngomongnya di crypto, nggak ada crypto-cryptonya, kerja sama dengan DBS (kartu kredit) sudah disanggah langsung DBS, dan kemudian nanti mau terdaftar di London Stock Exchange,” katanya.
Dia pun mengingatkan kepada para calon member atau member aktif untuk tidak melakukan deposit di aplikasi tersebut.
“Buat member Smart Wallet yang mau depo dia udah ngga bisa WD sampai tanggal 20 tapi dia menawarkan untuk depo sekarang nanti dapat 100%. Kali ini percaya gua dah, itu akan zonk (penipuan),” ucapnya.
Apabila kita melihat rekam jejak digital Roy Shakti, prediksinya tak pernah meleset tentang aplikasi yang akan melakukan penipuan.