JABAR EKSPRES – 4 Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar), dilaporkan terendam banjir pada Selasa, 5 Maret 2024, sekitar pukul 19.17 Wib Kemarin
Peristiwa yang diakibatkan meluapnya Sungai Cisanggarung, sedikitnya menurut Pranata Humas Ahli Muda Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, Hadi Rahmat, ada sekitar 2.830 rumah, 6 sarana pendikan, dan 8 unit temapat ibadah, mengalami dampak dari kejadian tersebut
“Selain bangunan, 1.862 KK (Kepala Kekuarga) atau 4.639 jiwa juga terdampak, dimana 200 jiwa lainnya mengungsi di Balai Desa Ciuyah,” ucapnya saat dikonfimasi, Rabu (6/3).
BACA JUGA: 10 Partai Walk Out di Rapat Pleno, Bawaslu Kabupaten Bandung: Rekapitulasi Tak Terganggu!
Hadi menambahkan, peristiwa ini juga menyebabkan 1 korban jiwa. Diaman korban tersebut berada di Kecamatam Waled. “Korban meninggal karena terpeleset saat sedang melakukan evakuasi di Blok 1 Desa Ciuyah,” katanya
Hadi mengungkapan, saat ini BPBD masih terus melakukan penanganan di lokasi kejadian. Selain itu ia juga menyebut, pihaknya sudah mengirimkan 2 perahu fiber dan 3 perahu karet untuk melakukan proses evakuasi.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cirebon, dan BPBD Kabupaten Cirebon masih melakukan assesment di lapangan. Jadi ini masih dalam penanganan, tapi kondisi banjir mulai surut, tapi jalan masih tertutup. Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 20-250 Centimeter,” pungkasnya