JABAR EKSPRES – Sosok Ananda Tohpati, Calon Legislatif DPR RI dari Partai Nasdem Dapil Jawa Barat III dipastikan lolos dalam Pemilu 2024 dan mendapatkan tiket menuju kursi parlemen di Senayan, Jakarta.
Ketua Tim Relawan Ananda Tohpati, Hariyanto mengaku optimis dan mengklaim hasil penghitungan real count dengan penghitungan yang dilakukan Data Center Relawan Ananda Tohpati tidak jauh berbeda, sehingga hal ini memastikan keunggulan Ananda Tohpati di Kota Bogor.
Ia menjelaskan, hasil penghitungan real count di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur, Ananda Tohpati unggul telak di Kota Bogor. Sementara untuk di wilayah Cianjur kalah tipis dari incumbent.
“Meski di Cianjur kalah tipis, namun untuk keunggulan total kami diatas 6 ribu suara di atas incumbent. Alhamdulillah ini merupakan capaian dari tim relawan dan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Kota Bogor juga Kabupaten Cianjur,” ungkap Haryanto dikutip Senin, 4 Maret 2024.
BACA JUGA: Bursa Pilkada Kota Bogor: Nahdliyin Bergerak Dorong Habib Hasan Maju
Hariyanto mengatakan, untuk selisih hitungan C1 internal tim relawan dengan hasil KPU sekitar 2 persen.
“Ya, jadi tidak jauh berbeda ya. Hitungan kami dan real count oleh pihak penyelenggara. Tentunya, ini menjadi tolak ukur keunggulan kami cukup jauh, dan kami pastikan Nasdem akan mendapatkan kursi ke 6 di Dapil Jabar III,” jelasnya.
Pihaknya mengakui untuk di wilayah Kabupaten Cianjur, Ananda Tohpati kalah tipis dari incumben. Hal ini berdasarkan C1 yang di input dari Data Center Relawan.
“Tetapi kami di Kota Bogor unggul jauh, hal ini bisa dibuktikan dengan penghitungan C1 maupun DA1 dan juga suara real count,” ujar Hariyanto.
Untuk menjaga keunggulan yang selisihnya cukup jauh ini, relawan Ananda Tohpati tetap bersiaga mengawal suara diseluruh TPS di Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Tambah 3 Kursi, NasDem Kota Bogor Raih Satu Fraksi di Pileg 2024
“Setelah tahapan rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kecamatan rampung dengan keunggulan Ananda Tohpati, tentu kami kawal di tingkat Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Kami akan cocokan hasil hitungan mandiri dengan penghitungan oleh KPU,” jelas Hariyanto.