Bursa Pilkada Kota Bogor: Nahdliyin Bergerak Dorong Habib Hasan Maju

JABAR EKSPRES – Riak-riak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor mulai menyeruak usai sejumlah tokoh maupun politikus partai politik (Parpol) secara terang-terangan akan maju di bursa Pilwalkot 2024.

Diketahui sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju di kontestasi lima tahunan tersebut. Di antaranya politisi PAN, Dedie A. Rachim yang kini masih menjabat Wakil Wali Kota Bogor.

Selain itu, ada nama Ketua DPD PKS Atang Trisnanto, Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor, Rusli Prihatevy, Ketua DPD Nasdem Benninu Argoebie, dan Sendi Fardiansyah serta dr. Raendi Rayendra.

Kemudian, baru-baru ini muncul nama Habib Hasan Al Attas yang digadang-gadang mendapatkan dorongan untuk maju di Pilkada Kota Bogor tahun ini.

BACA JUGA: Bulog Bogor Pastikan Stok Beras Aman Hingga Ramadan

Hal itu terkuak setelah Ketua Nahdliyin Bergerak (Nabrak) Kota Bogor, Rommy Prasetya menyebut bahwa Habib Hasan Al Attas merupakan sosok yang ideal menjadi Wali Kota Bogor.

Rommy menilai bahwa Habib Hasan yang merupakan Mustasyar PCNU Kota Bogor ini adalah orang yang mampu melanjutkan program-program Bima Arya dalam membenahi Kota Bogor.

“Kota Bogor itu bukan cuma butuh sosok figur yang hanya mengerti administrasi dan tata kota. Tetapi butuh figur yang mengerti tentang agama, sebab tantangan ke depan itu semakin luar biasa,” kata Rommy kepada wartawan, Selasa, 27 Februari 2024.

BACA JUGA: Pemkot Bogor dan Bulog Siapkan 7,5 Ton Beras Murah di 14 Titik, Cek Lokasi dan Jadwalnya!

“Dan saya rasa Habib Hasan, figur yang pas untuk menjadi Wali Kota Bogor,” imbuhnya.

Ia menegaskan, Habib Hasan merupakan sosok dapat mengayomi masyarakat, dan tokoh agama yang memiliki pengaruh dan dekat dengan masyarakat.

Tak hanya itu, Rommy menilai, Habib Hasan dapat membuat Kota Bogor menjadi kota yang aman dan nyaman, serta religius yang akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

“Habib Hasan itu merupakan sosok yang bisa melanjutkan program-program Bima Arya di Kota Bogor. Saya yakin jika beliau akan memberi warna yang berbeda, yang tentu ke arah religi,” pungkasnya. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan