JABAR EKSPRES – Satu pekan sudah puluhan siswa SDN 1 Babakan Talang di Kampung Cigombong, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTS Al-Ikhlas Babakan Talang, usai bangunan SD roboh diterjang pergerakan tanah, pada Rabu (28/3/2024).
Sedikitnya 90 siswa sekolah dasar Babakan Talang tersebut menempati 5 tuang kelas kosong milik MTS Al-Ikhlas.
Weni, guru 1 Babakan Talang mengatakan, kelas 3 sampai 6 ditempatkan di satu ruang kelas, sementara kelas 1 dan 2 terpaksa berada digabungkan karena keterbatasan ruang.
“Untuk bangku, meja, papan tulis, dan buku-buku yang masih selamat dibawa ke MTS Al-Iklas,” kata Weni kepada wartawan di lokasi pergerakan tanah, Senin (4/3/2024).
BACA JUGA: Diduga Ugal-ugalan, Pemuda di Kota Banjar Diamuk Massa
Menurutnya, meski di tengah keterbatasan berada di sekolah sementara, para siswa tetap antusias belajar.
Jarak ke pusat pendidikan juga tak jadi aral melintang, meski sebagian siswa harus diangkut dari tempat pengungsian karena MTS Al-Ikhlas letaknya cukup jauh.
“Alhamdulillah para siswa masih antusias untuk belajar,” imbuhnya.
Sementara itu, Devi siswa SDN I Babakan Talang menyebut, meski jarak sekolah menjadi jauh. Namun dia bersama teman-temannya memilih tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Tadi berangkat dijemput ibu guru pakai motor karena jaraknya cukup jauh. Biasanya tinggal jalan kaki, sekarang harus tunggu dulu jemputan,” jelas Devi.
Devi berharap segera mendapat kejelasan terkait relokasi bangunan sekolah. Ia ingin lokasi pembangunan sekolah baru di tempat aman dari bencana pergerakan tanah serta dekat dengan rumah siswa.
“Saya gak terganggu belajar di sini. Tetap normal gak ada yang berbeda. Cuma kalau ke depan tetap nyaman punya bangunan sendiri. Semoga segera ada bangunan baru,” tandasnya. (Wit)