JABAR EKSPRES – Rekonstruksi pembuangan mayat Indriana Dewi Eka Saputri (25 tahun) oleh tiga pelaku berinisial DA, DP, dan MR digelar di halaman belakang Polsek Banjar.
Sebelumnya, ketiga tersangka itu dihadirkan di lokasi tempat pembuangan mayat korban, di tikungan Batu Gajah, Dusun Cilengkong Desa Neglasari Kecamatan Banjar Kota Banjar
Lantaran banyak warga yang antusias menyaksikan rekonstruksi tersebut, akhirnya pihak kepolisian memindahkan lokasi rekonstruksi ke Mapolsek Banjar.
“Saat ini dilakukan rekonstruksi oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar atas perkara pembunuhan yang mayatnya dibuang di Kota Banjar. Saat akan digelar di TKP, jumlah masyarakat sangat banyak sehingga untuk alasan keamanan dan agar penyidik lebih fokus, maka akhirnya rekonstruksi dilakukan di Polsek Banjar,” kata Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, Sabtu (2/3).
BACA JUGA: Santri di Sukabumi Tewas, Diduga Tersengat Listrik
AKBP Danny Yulianto menjelaskan, kasus pembunuhan ini diambil alih Polda Jabar lantaran TKP pembunuhan di luar wilayah hukum Polres Banjar.
“Atas pertimbangan itu, penyidikan diambil alih Ditreskrimum Polda Jabar,” kata dia.
Dalam rekonstruksi pembuangan mayat korban, para pelaku memperagakan sebanyak kurang lebih 48 adegan. Mulai kedatangan para pelaku ke Kota Banjar hingga membuang mayat korban di wilayah tikungan Batu Gajah, Neglasari.
Nampak saat rekontruksi, MR yang menjadi eksekutor pembunuhan korban di dalam mobil, yang membuang mayat korban di sekitar TKP pada Jumat 23 Februari 2024 dini hari.
Pelaku DA dan DP membantu mengeluarkan jenazah korban dari dalam mobil yang digunakan para pelaku.
BACA JUGA: Harga Beras Tak Terkendali, DPR Bakal Panggil Kementan dan Bapanas
Sementara, pada saat itu mobil yang digunakan para pelaku ini berada di bengkel sekitar 200 meter dari TKP Batu Gajah. Mobil yang mereka gunakan mogok dan sedang dalam perbaikan di bengkel.
Terungkap juga, saat mobil diperbaiki, mayat korban masih berada di dalam mobil. Para pelaku mulai datang ke bengkel pada hari Kamis 22 Februari 2024 sekira pukul 12.00 WIB.
“Datang ke bengkel jam 12 siang pada hari kamis, kemudian mobil diperbaiki namun karena spare part harus beli ke Jakarta jadi baru bisa diperbaiki esok harinya (Jumat) menunggu datang spare partnya. Selesainya hari Jumat jam 2 siang,” kata pemilik bengkel, Risman.
