Pakar Transportasi ITB Sebut Pembangunan BIUTR Perlu Dikaji Ulang

BACA JUGA: Pembangunan Stadion Sangkuriang Dipercepat untuk Meningkatkan Fasilitas Olahraga di Kota Cimahi

“Jadi kalau memang Pemerintah pusat mau membantu Bandung dan mau mengeluarkan uang gede untuk Bandung, bangun lah kereta, kan kemarin sudah ada hitung-hitungan LRT Bandung itu butuh Rp22 Triliun. Nah ini kalau tol dalam kota mesti dibangun, mungkin jatuhnya sekitar Rp35 Triliun. Jadi lebih mahal. Jadi Jangan sampai membuat rencana bagus di awal tapi menyulitkan di masa depan,” pungkas Sony

Sebelumnya, Pemerintah Pusat berkomitmen merealisasikan lima proyek infrastruktur di Jawa Barat pada 2024. Hal itu terungkap usai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin bertemu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/2/2024) kemarin.

Diketahui Kelima proyek infrastruktur nasional tersebut yakni, pertama, peningkatan jalan tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Kedua, pembangunan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).

Sementara, Proyek ketiga, perbaikan dan peningkatan jalan di beberapa titik kabupaten dan kota, yang telah jadi Instruksi Presiden Jalan Daerah.

“Proyek keempat, terkait kemacetan di Kota Bandung, Pak Bas (Basuki Hadimuljono) menyetujui melanjutkan pembangunan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR). Alhamdulillah,” ujar Bey Machmudin usai pertemuan.(San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan