JABAR EKSPRES – Setelah sebelumnya terlihat di daerah Sukaluyu, Kecamatan Cibeunying Kaler. Jumat (1/3), 5 Monyet ekor panjang terlihat tengah berada di Kawasan Jalan Jakarta, Kota Bandung.
Primata tersebut mengitari atap-atap, hingga kabel-kabel panjang yang menghubungkan antara rumah di pemukiman tersebut.
Kurator Museum Zoologi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganjar Cahyadi menuturkan, terdapat 3 faktor yang menyebabkan kawanan primata tersebut berkeliaran di pemukiman Kota Bandung.
BACA JUGA: Ini Penyebab Monyet Turun ke Kota Bandung, Tanda Bencana Alam atau Kekurangan Makanan?
Menurutnya, indikasi pertama yakni adanya potensi bencana dari alam sehingga kawanan tersebut meninggalkan habitatnya. Hal itu dikarenakan binatang memiliki insting yang kuat.
“Pertama, kelompok monyet tersebut merasakan ada tanda bahaya dari alam sehingga menjauh dari habitatnya,” ujar Ganjar, dilihat Jumat (1/3).
“Biasanya bencana tidak akan terlalu lama (dari kepergian mereka dari habitatnya). Namun, jika tidak ada kejadian bencana, penyebabnya mungkin hal lain,” lanjutnya.
BACA JUGA: Vokalis Soegi Bornean Fanny Soegiarto Resmi Mengundurkan Diri
Selain itu, Ganjar menyebutkan, faktor kedua yakni adanya kompetisi di kelompok primata tersebut. Sehingga kelompok yang kalah akan meninggalkan kawasannya.
Perpindahan monyet berekor panjang ke perkotaan dikarenakan mereka menganggap kawasan pemukiman merupakan wilayah yang kosong dan tidak dikuasai oleh kelompok lain.
“Bisa jadi kawasan perkotaan itu dianggap ‘kosong’ atau tidak dikuasai oleh kelompok lain,” paparnya.
BACA JUGA: 5 Deretan Drama Korea Terbaru Siap Menghibur Penonton di Bulan Maret 2024
Poin ketiga yakni terdapat indikasi sumber makan yang telah habis di habitatnya. Sehingga primata berjenis arboreal tersebut meninggalkan kawasan hutan.
Terkait poin terakhir, dirinya menghimbau agar masyarakat yang menemukan kawanan tersebut tidak memberikan makanan atau minuman. Hal itu guna menghindari perubahan perilaku yang terjadi pada monyet berekor panjang.
“Jika diberi makanan, monyet bisa jadi tidak takut lagi kepada manusia. Bahkan sebaliknya meminta-minta makanan hingga pergeseran perilaku seperti mencuri,” ungkapnya.
BACA JUGA: TRA Football Scam, Penarikan Susah Jadi Bukti Adanya Penipuan?
Diakuinya, apabila binatang tersebut tidak menemukan kondisi ideal dalam pemilihan habitat di perkotaan, kawanan tersebut bakal kembali ke tempat asalnya yakni hutan.