JABAR EKSPRES – Halaman pencarian Google pada hari ini, Kamis (29/2/2024) sudah berubah dengan doodle spesial Hari Kabisat, namun mengapa ada seekor katak yang ditampilkan?
Sebagaimana diketahui, Google Doodle selalu menghiasi laman pencarian dengan menggunakan ikon dan desain yang unik serta bermakna dalam memperingati momen-momen penting.
Salah satunya pada Hari Kabisat yang ada di kalender Februari 2024 ini, tepatnya pada tanggal 29 Februari.
Google Doodle menampilkan seekor katak yang memiliki angka 29 di badannya
Mengapa Seekor Katak Ada di Google Doodle Hari Kabisat?
Diketahui, katak di Irlandia biasanya sering dikaitkan sebagai simbol hewan pada tahun kabisat.
Hal ini karena terdapat sebuat tradisi untuk di mana wanita yang melamar pria pada leap day diberikan patung katak.
Tak hanya itu, seekor katak yang ada di Google Doodle hari ini juga terlihat melompat ke daun di atas air, seolah merepresentasikan arti harfiah dari kata “leap” yang berarti melompat di istilah “leap year” yang merujuk pada tahun kabisat.
Pada tahun-tahun biasa, kalender kita terdiri dari 365 hari. Namun, perputaran bumi mengelilingi matahari sebenarnya memakan waktu lebih dari itu, sekitar 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 46 detik.
BACA JUGA: “Mak Nyak” Aminah Cendrakasih Jadi Bintang Google Doodle di Hari Spesialnya
Oleh karena itu, untuk menjaga agar kalender kita tetap sejalan dengan perputaran bumi, kita perlu menambahkan satu hari ekstra setiap empat tahun sekali.
Hari ekstra ini disebut sebagai leap day atau hari kabisat, dan jatuh pada tanggal 29 Februari.
Jika tidak melakukan penambahan hari ekstra ini, kalender dan musim akan semakin tidak sinkron seiring waktu.
Hal ini akan berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk siklus pertanian, penanggalan, dan berbagai kegiatan lain yang sangat tergantung pada musim.
Jadi, leap day adalah cara praktis untuk menyesuaikan kalender kita dengan perputaran bumi mengelilingi matahari, memastikan bahwa kalender kita tetap akurat dan berguna dalam memetakan waktu.
BACA JUGA: Google Doodle Tampilkan Pinisi, Legenda Indonesia dan Ini Cerita Dibaliknya