JABAR EKSPRES – Heboh keracunan makanan diberbagai tempat di Jawa Barat membuat banyak orang menjadi cemas. Selain membutuhkan edukasi mengenai pencegahannya, juga perlu sosialisasi cara mengatasi jika diketahui terjadi keracunan makanan sebelum dibawa kedokter.
Cara mengatasi keracunan makanan secara cepat membutuhkan tindakan tepat/, untuk membantu korban dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Baca juga : Gejala dan Pertolongan Pertama Saat Keracunan Makanan!
Pasalnya tidak sedikit korban yang sampai harus meregang nyawa karena keracunan parah. Dan banyak pula yang mengalami kondisi serius sampai harus mendapatkan %perawatan medis drumah sakit.
Untuk menghindari terjadinya hal tersebut, perlu diketahui apa saja yang harus dilakukan saat mengetahui ada indikasi keracunan yang terjadi. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil, saat terjadi keracunan makanan.
1. Segera Hubungi Layanan Darurat
Jika Anda curiga seseorang mengalami keracunan makanan dan menunjukkan gejala yang serius seperti kesulitan bernafas, kejang, atau kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat setempat atau bawa korban ke unit gawat darurat terdekat.
2. Lakukan Evaluasi Awal
Periksa korban untuk memastikan kesadaran dan pernapasannya. Jika korban tidak sadar atau tidak bernapas, lakukan CPR sesuai dengan pelatihan yang Anda terima.
3. Hindari Memberikan Makanan atau Minuman
Jangan berikan makanan atau minuman kepada korban, terutama jika Anda curiga bahwa makanan atau minuman tersebut menjadi penyebab keracunan.
4. Berikan Bantuan Pertolongan Pertama
Bantu korban untuk duduk atau berbaring dengan posisi kepala lebih rendah dari tubuh. Jika korban muntah, dorong dia agar tidak menelannya kembali.
5. Pantau Gejala
Amati gejala yang muncul pada korban. Jika ada tanda-tanda komplikasi seperti kesulitan bernafas, kejang, atau penurunan kesadaran, segera cari bantuan medis darurat.
6. Hubungi Toko Obat atau apotik
Jika tersedia, hubungi toko obat atau pusat kontrol racun setempat untuk mendapatkan saran lebih lanjut mengenai tindakan yang perlu diambil.
7. Identifikasi Sumber Keracunan
Jika memungkinkan, identifikasi makanan atau minuman yang diduga menjadi penyebab keracunan. Ini dapat membantu petugas medis untuk memberikan perawatan yang tepat.