Ada Potensi Angin Puting Beliung, BPBD KBB Minta Warga Lebih Waspada

JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terhadap potensi bencana alam angin puting beliung.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu bencana angin puting beliung terjadi di sejumlah wilayah di Bandung Raya baik Kota Bandung maupun Kabupaten Bandung.

“Bencana alam tidak bisa diprediksi, selain Kabupaten Bandung. Pekan lalu pun Kecamatan Parongpong diterjang angin puting beliung, karena itu potensi adanya bencana tersebut harus diwaspadai,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Asep Sehabudin, Minggu 25 Februari 2024.

BACA JUGA: Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Suara Tingkat PPK Tersisa 3 Kecamatan di Bandung Barat

Ia menyebut, selain mewaspadai angin puting beliung, bencana alam seperti longsor pun harus diwaspadai. Sebab, sepanjang Januari-Februari 2024 sudah ada beberapa kali kejadian tanah longsor, salah satunya di ruas Jalan Cipatat-Saguling, dan Kecamatan Lembang.

“Dua bulan terakhir ini bencana alam terus terjadi di Bandung Barat, faktor utamanya karena sudah memasuki peralihan musim ke penghujan,” katanya.

Ia menambahkan, akhir-akhir ini diakuinya hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang kerap terjadi di wilayahnya.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Penghasilan Rp100.000 per Hari dari Shopee Video Tanpa Jualan

“Kita terus memberikan informasi kepada masyarakat terkait kewaspadaan. Termasuk informasi cuaca dari BMKG,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap potensi bencana yang bisa datang kapan saja.

“Kita mengimbau masyarakat ketika hujan intensitas tinggi datang untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam,” katanya.

Sementara itu, Imas (47) mengatakan, terhadap sejumlah peristiwa bencana alam berupa angin puting beliung akhir-akhir ini dirinya mengaku cukup khawatir.

BACA JUGA: Setelah Monju, Pemkot Bandung Bakal Segera Tertibkan PKL Dipatiukur

“Kalau khawatir tentu ada, apalagi dari tingkat kerusakan yang ditimbulkan sangat luar biasa,” katanya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan