JABAR EKSPRES – Aplikasi Glencore, suatu entitas yang mungkin belum familiar bagi sebagian orang, namun muncul dengan tampilan daftar menu yang menarik perhatian.
Namun, kehati-hatian tetaplah menjadi kunci, terutama saat mencari informasi tentang entitas semacam itu di Google.
Terlebih lagi, dalam dunia investasi, penting untuk tidak terjebak oleh penipuan yang mengambil nama-nama besar seperti Glencore.
Penipuan dengan mengambil nama perusahaan besar tidaklah hal yang baru. Banyak aplikasi penipuan yang mengaku sebagai perusahaan investasi ternama, padahal tidak ada keterkaitan sama sekali.
Baca juga : Skema Penipuan Aplikasi IFC, Apakah Benar Menghasilkan Uang atau Hanya Modus Penipuan?
Hal ini dapat menyesatkan orang awam, terutama ketika klaim investasi muncul dari perusahaan-perusahaan terkenal baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Tidak jarang, penipu-penipu ini bahkan menggunakan logo OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk memberi kesan keamanan.
Namun, hal seperti ini jelas merupakan pemalsuan yang harus diwaspadai. Sebelum terjerumus lebih dalam, perlu dilakukan pengecekan teliti terhadap informasi yang diberikan, termasuk nomor telepon dan alamat perusahaan.
Selain itu, promosi berlebihan dengan janji keuntungan yang tidak masuk akal sebaiknya dihindari. Tingkat pengembalian yang terlalu tinggi, seperti 2,5% pendapatan harian, tidaklah realistis dalam investasi yang sah dan legal. Lebih baik menjauh jika keuntungan yang ditawarkan terlalu fantastis dan tidak masuk akal.
Investasi bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Diperlukan pengetahuan dan kehati-hatian yang matang dalam memilih dan melakukan investasi. Jangan sampai terbuai oleh janji-janji palsu yang hanya akan merugikan.
Baca juga : Awas! Aplikasi MSL dan BBH Indonesia Terbukti Penipuan, Simak Penjelasanya
Dalam dunia investasi, kesadaran dan kehati-hatian adalah kunci utama untuk menghindari penipuan dan kerugian yang tidak diinginkan.