JABAR EKSPRES – Simak inilah lima manfaat air mawar untuk wajah yang terbukti secara ilmiah untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit Anda.
Air mawar merupakan cairan yang dihasilkan melalui seduhan kelopak mawar dalam air atau melalui penyulingan kelopak mawar dengan menggunakan uap.
Sejak berabad-abad lalu, di Timur Tengah, air mawar telah digunakan untuk berbagai aplikasi kecantikan dan perawatan kulit wajah.
Anda dapat dengan mudah menemukan air mawar ini di toko kecantikan atau membuatnya sendiri di rumah.
Berikut ini lima manfaat air mawar untuk wajah, yang salah satunya bisa menjadi penyeimbang pH kulit.
Manfaat Air Mawar
- Anti Inflamasi
Air mawar memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu mengurangi kemerahan pada kulit, mencegah pembengkakan tambahan, dan memberikan rasa nyaman pada kulit yang sedang mengalami jerawat.
BACA JUGA: 4 Manfaat Madu Untuk Kulit Lebih Kenyal, Bye-bye Kulit Kering!
Sebuah penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa air mawar kaya akan vitamin C dan fenolat, menjadikannya pilihan alami sebagai anti inflamasi untuk jerawat yang meradang.
Selain itu, sifat antiseptik dan antibakteri air mawar dapat membantu dalam proses penyembuhan luka, luka bakar, dan bekas luka.
- Astringent
Air mawar dapat berperan sebagai astringen yang membersihkan kulit, mengurangi minyak, dan mengencangkan pori-pori.
Kandungan tannin dalam air mawar memberikan efek pengencangan kulit tanpa menyebabkan kering atau ketidaknyamanan seperti astringen berbasis alkohol lainnya.
- Antibakteri
Studi pada tahun 2010 mengkonfirmasi sifat analgesik dan antiseptik air mawar. Sifat antiseptiknya mampu mencegah dan mengobati infeksi.
Penelitian lain menemukan bahwa minyak mawar memiliki efektivitas sebagai antibakteri yang dapat membunuh bakteri Propionibacterium acnes yang berhubungan dengan jerawat.
BACA JUGA: Sinopsis Film Eraser Tayang di Bioskop Trans TV Malam ini
- Penyesuaian pH Kulit
Menurut sebuah studi pada tahun 2018, pH kulit manusia berkisar antara 4,1 hingga 5,8, sedangkan pH air mawar biasanya antara 4,0 hingga 4,5.
Studi dalam jurnal Current Problems in Dermatology menyarankan penggunaan produk perawatan dengan tingkat pH 4,0 hingga 5,0 untuk meminimalkan iritasi dan intoleransi kulit.