Siswa SDN 2 Hegarsari Kota Banjar Meninggal Terjangkit DBD

JABAR EKSPRES – Kabar duka menyelimuti salah satu keluarga di Kota Banjar. Mereka harus merelakan anaknya meninggal dunia karena terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Korban merupakan siswa kelas 1 SD Negeri 2 Hegarsari Kota Banjar berinisial MAR (7). Diketahui keluarga korban merupakan warga Lingkungan Cikabuyutan Barat RT 03 RW 010, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

“Ponakan saya meninggal dunia di RSUD Kota Banjar karna terkena DBD. 3 hari di rawat di RSU Kota Banjar,” ujar paman korban Dona Erlangga, Kamis 22 Februari 2024.

Dona menjelaskan, kepergian ponakannya itu terjadi pada Selasa 20 Februari 2024. Korban sebelum dirawat dan meninggal dunia di rumah sakit, siswa kelas 1 SD tersebut sebelumnya pulang dari sekolah tidur dan demam panas. Kemudian dikompres dan diberi obat penurun panas oleh ibunya, namun tak kunjung turun demamnya.

“Tak kunjung turun panasnya, akhirnya dilarikan ke RSU Kota Banjar, untuk mendapatkan perawatan. Pada Minggu 18 Februari 2024. Dikarenakan tidak ada dokter pada hari Minggu, pasien menunggu hingga Senin, 19 Februari 2024 untuk diperiksa. Hingga akhirnya korban dilarikan ke ICU, namun meninggal dunia,” kata Dona.

BACA JUGA: Oknum Kepsek SD di Sukabumi Asusilai Muridnya, Ternyata Sejak Januari 2023

Dona menambahkan, wabah DBD di wilayah RW 10 Lingkungan Cikabuyutan Barat cukup meresahkan warga. Karena rentang waktu antar anak yang terjangkit berdekatan. Apalagi, sampai sekarang tidak dilakukan fogging.

“Saya berharap Dinas Kesehatan Kota Banjar bisa melakukan pengawasan dan pendampingan kepada masyarakat dengan melakukan sosialisasi kepada warga. Atau kalau bisa dilalukan fogging,” kata dia.

Sementara itu, tetangga rumah orang tua korban Aan mengatakan, di lingkungannya sudah ada empat orang yang terjangkit DBD. Kawasan pemukiman saat ini sedang dalam kondisi darurat wabah DBD.

“Sampai saat ini belum ada penanganan dari Dinkes Kota Banjar, karena sekarang sudah ada yang meninggal dunia,” kata Aan.

BACA JUGA: TBC Masih Jadi PR Pemprov Jabar

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan H. Saifuddin, A.Kes., M.Kes. melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Hj. Ika Rika Rohantika mengatakan, setiap hari melakukan penyuluhan menyosialisasikan ke masyarakat dengan datang ke lingkungan masyarakat juga ke sekolah-sekolah.

Tinggalkan Balasan