BOGOR, JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jawa Barat mengaku belum mengetahui kapan pengolahan dan pemrosesan akhir sampah di TPPAS Lulut Nambo akan beroperasi.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtias.
Kata dia, pihaknya masih menunggu pihak ketiga untuk TPPAS Lulut Nambo bisa dapat beroperasi.
“Kita menunggu investor dulu. Sekarang sudah dalam proses penilaian,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/2).
BACA JUGA: Rudy Susmanto Minta Pemkab Bogor Belajar ke Wali Kota Solo Soal Penanganan Sampah
Lebih lanjut, Prima Mayaningtias menuturkan, Pemprov Jabar butuh Rp900 miliar untuk mengolah sampah di sana.
Kendati begitu, keberadaan investor sangat diperlukan untuk menunjang biaya operasional di tempat tersebut untuk mengolah sampah.
“Selama ini kan kita pake dana PMDN di Rp60 miliar untuk mewujudkan fase 1 ini. Cuma untuk mengembangkan target kita kedepan otomatis anggarannya harus menunggu dari investor,”tambahnya.
Perlu diketahui , TPPAS Lulut Nambo ini nantinya akan menampung 2.300 ton sampah dari wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok, dan juga Tangerang Selatan.
Sementara itu, aktivitas TPPAS Lulut Nambo yang saat ini dikelola oleh PT Jabar Bersih Lestari (JBL) terus melakukan uji coba pengolahan sampah. (SFR)
BACA JUGA: Walhi Jabar Gagas Kerjasama Inovatif untuk Atasi Sampah Organik di TPA Sarimukti