JABAR EKSPRES – Kawasan obyek wisata Situ Leutik yang berada di Desa Cibeureum Kecamatan Banjar di hebohkan dengan kerumunan orang dari semua kalangan di Kota Banjar.
Ratusan orang yang berkumpul di Situ Leutik itu merupakan para orang tua dan anak-anak Paud serta TK se-Kota Banjar.
Mereka berkumpul di tempat tersebut untuk sama-sama memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Banjar ke-21 Tahun 2024.
“Sebanyak 198 Paud dan 30 TK se-Kota Banjar mengirimkan anak-anak didiknya serta 870 orang guru Paud dan TK datang ke Situ Leutik untuk bersama memperingati Hari Jadi Kota Banjar ke 21 tahun 2024. Tak hanya itu, mereka hadir berkumpul dalam rangka pengembangan Anak Usia Dini melalui kegiatan bermain sambil belajar, dengan ragam kegiatan edukatif, menyenangkan serta memupuk rasa kebersamaan dan cinta tanah air sesuai tuntutan Kurikulum Merdeka,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar H Kaswad, Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA: Selain Menyegarkan, ini 7 Manfaat Minum Air Teh Tawar Bagi Kesehatan
H Kaswad menjelaskan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banjar bersama Himpaudi dan IGTKI sebagai ujung tombak Gerakan PAUD Berkualitas. Ini dilaksanakan juga sebagai sarana Advokasi kepada masyarakat tentang gerakan Paud Berkualitas dan gerakan transisi Paud ke SD yang menyenangkan.
“Kegiatan yang dilakukan berupa senam ceria, fashion show bunda dan anak, hingga lomba memasak liwet serta pemberian makanan olahan ikan. Sehingga ini mampu mengoptimalisasi peran Bunda Paud dalam pengembangan anak usia dini holistik Integratif. Serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan cinta antara anak dan orang tua melalui kegiatan kolaboratif yang edukatif dan menyenangkan sesuai tuntutan kurikulum merdeka Paud,” kata H Kaswad.
Tidak hanya itu, menurut dia, kegiatan seperti ini juga bagian dari pada pemerintah mengenalkan cara pola didik anak usia dini. Karena anak usia Paud dan TK itu momen penting orang untuk menumbuhkembangkan daya kreatifitas dan imajinasi dan meningkatkan perkembangan pola berpikir anak-anak.
“Semoga ini mampu meningkatnya prestasi siswa paud dan TK. Tak hanya itu, juga dapat terjalinya kerjasama yang sinergis antara seluruh lembaga pendidikan paud. Serta terlaksananya transisi Paud SD dengan baik,” kata H Kaswad.