JABAR EKSPRES, CIMAHI – Bawaslu Kota Cimahi mengungkapkan kekhawatiran terkait lokasi penyimpanan logistik Pemilu Serentak 2024 di Kecamatan Cimahi Selatan, yang merupakan tempat hasil pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Tempat penyimpanan logistik hasil pencoblosan di Kecamatan Cimahi Selatan ditempatkan di area semi terbuka, tepatnya di basement Techno Park di Jalan Baros Utama No.78, bukan di tempat yang sepenuhnya tertutup seperti yang seharusnya.
“Untuk penyimpanan logistik hasil pencoblosan di Cimahi Selatan ini agak berbeda. Di sini disimpan di basement yang notabenenya ruang semi terbuka yang tidak ada pintu,” kata Ketua Bawaslu Kota Cimahi, Fathir Rizkia Latif usai mengawasi rekapitulasi hasil penghitungan suara di Techno Park, Selasa 20 Februari 2024.
BACA JUGA : Berburu Beras Murah, Cek Jadwal Pasar Murah Disdagin di 30 Kecamatan di Kota Bandung
Menurut Fathir, logistik hasil pemilihan di Kecamatan Cimahi Utara dan Kecamatan Cimahi Tengah disimpan secara aman dalam ruangan yang terkunci dengan ketat.
“Pihak yang bertanggung jawab atas kunci tersebut mencakup KPU, Bawaslu, dan keamanan yang terdiri dari kepolisian atau Linmas,” jelasnya.
Fathir mengatakan, melihat situasi tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cimahi Selatan untuk melakukan penjagaan selama 24 jam penuh.
“Mau tidak mau harus dilakukan untuk mengamankan isi kotak suara karena khawatir ada yang menambahkan atau mengurangi isi kotak suara,” tegasnya.
“Cimahi Selatan ini sekarang menjadi perhatian khusus kami,” tandasnya.
Ketua PPK Cimahi Selatan, Darfi Supriyatna, mengonfirmasi bahwa semua logistik dari pemungutan suara pada 14 Februari 2024 telah diamankan dengan baik, meskipun disimpan di basement Gedung Tecno Park.
“Insyaallah aman, karena untuk pengamanan kami melibatkan pihak kepolisian dan TNI, termasuk ada Linmas,” sebutnya.
Pihaknya juga telah memasang penutup di bagian belakang atau area terbuka guna mencegah terkena air hujan.
“Selain itu, insyaallah air hujan juga gakkan masuk. Bahkan, logistik pun ditutupi kotak plastik,” pungkasnya. (Mong)