JABAR EKSPRES – Kasus Kepala Desa (Kades) Majasetra, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung yang mengampanyekan Caleg dari Partai Nasdem mulai menggelar sidang perdana.
Digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, terdakwa Dadang Darajat hadir pada Senin (19/2/2024) di Ruang Raden Soebekti pukul 09.00 WIB. Humas PN Bale Bandung Kusman mengatakan agenda sidang ini hanya pemeriksaan identitas terdakwa.
“Agenda sidang hari ini adalah pembacaan dakwaan, namun sidang terpaksa ditunda lantaran terdakwa meminta didampingi oleh Penasehat Hukumnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Usai terdakwa ingin didampingi, sidang ditunda dan akan kembali digelar Selasa (20/2/2024).
BACA JUGA: PKB Kabupaten Bandung Diprediksi Jadi Pemenang Pileg 2024, Dadang Supriatna: Luar Biasa!
“Ditunda besok, jadi rencananya agenda pembacaan dakwaan akan kembali digelar di PN Bale Bandung pada Selasa (20/2/2024) pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.
Namun, usai hakim memutuskan untuk menunda sidang, kedua belah pihak berakhir ricuh bahkan terlibat perkelahian. Peristiwa ini terjadi di luar gedung PN Bale Bandung.
Salah satu korban pemukulan sekaligus pelapor, Ivan mengatakan jika pengeroyokan ini bermula saat rombongan Kades Majasetra keluar dari gedung PN Bale Bandung.
“Jadi saat itu sidang ditunda, baik pelapor dan terdakwa itu keluar. Namun tak berselang lama diluar rombongan terdakwa melihat ke arah rombongan kita. Kemudian anak dari terdakwa yang berinisial Z melempar botol ke arah rombongan kita,” ujar Ivan saat dihubungi.
Ivan menjelaskan, jika aksi pelemparan botol ini ternyata membuat terdakwa langsung berlari ke rombongannya dan langsung melakukan pemukulan.
“Langsung lari dan memukul, ini saya luka di bagian kepala dan telinga, yang satu lagi memar di wajah,” terangnya.
Atas aksi pemukulan tersebut, Ivan mengaku telah melaporkannya ke kantor kepolisian setempat.
“Sudah tadi melapor ke Polsek Baleendah,” ungkapnya.
Sementara itu, menanggapi laporan korban, Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman membenarkan adanya laporan dari korban ke kepolisian. Menurutnya pihaknya saat ini sedang menangani kasus tersebut.
“Sudah melaporkan ke Polsek dan kita tangani,” pungkasnya. (Agi)