JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi baru terus bermunculan, banyak yang mengaku bingung, manakah aplikasi yang benar-benar aman dan menguntungkan untuk berinvestasi. Salah satunya aplikasi investasi SKY.
Investasi di aplikasi SKY memang awalnya akan menguntungkan, karena skema keuntungannya cukup besar.
Cara mendapatkan keuntungan juga sangat mudah, karena tugasnya hanyalah menonton trailer film yang sudah disediakan oleh aplikasi.
Menurut Youtuber Anggi dari Channel Youtube Anggi Euy yang mereview aplikasi ini pada 19 Februari 2024. Aplikasi ini dinilainya mirip dengan aplikasi VCCP yang sudah scam.
Baca juga : Fakta dan Risiko di Balik Aplikasi Sky Penghasil Uang, Benarkah Membayar?
“Sebetulnya modus nonton trailer film ini tidak hanya mirip VCCP, dari satu sampai duatahun sebelumnya ada juga aplikasi Dream Work, banyak yang mencatut nama-nanma perusahaan perfilman,” ujarnya.
Yang membuatnya yakin bahwa aplikasi ini merupakan ponzi adalah dari tabel pangkat dan pendapatan, yang nyaris sama dengan aplikasi ponzi lainnya.
Dimana ada level terendahnya magang, lalu level berikutnya P1 hingga P8. Pada level magang, pengguna sudah mendapat 5 tugas dan penghasilan harian, dimana satu tugas berharga Rp2200 sehingga dalam satu hari dia sudah mendapatkan penghasilan harian Rp11.000.
Namun penghasilan tersebut tidak bisa ditarik karena harus naik level terlebih dahulu, dengan melakukan ikatan kerja atau setoran.
Pada P1 setoran awal sebesar Rp300.000 yang akan mendapatkan penghasilan harian Rp11.000, pendapatan bulanan Rp330.000 dan keuntungan tahunan mencapai Rp4.025.000.
Dari skema keuntungan ini saja sudah bisa dilihat keuntungan yang sangat tidak masuk akal, dimana modal awal hanya Rp300 Ribu bisa menjadi Rp4 jutaan dalam waktu satu tahun.
Melihat skema tersebut, Anggi mencurigai bahwa aplikasi ini juga dikelola oleh sindikat yang sama dengan Sinomida Media yakni scamer China yang menggunakan server kamboja.
Baca juga : Mengungkap Aplikasi Sky Investasi Bodong Mirip VCCP, dan BBH
“Investasi bodong skema ponzi ini kayak zombie, kalau kalian sudah masuk ada dua kemungkinan, pertama bisa tobat dan kapok karena sudah rugi banyak. Kemungkinan kedua, bisa menjadi pemain, karena mindset atau pola pikirnya dicuci dan disesatkan,” ujarnya.