JABAR EKSPRES – Jajang Safaat yang bertugas sebagai Ketua KPPS 18 Pasirwangi, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (16/2) kemarin malam. Ditengarai penyebab kematiannya adalah kelelahan.
Hal demikian diungkapkan saudari almarhum Jajang, Juju Juariah saat ditemui di rumah duka, pada Sabtu (17/2) siang tadi. Kejadian tersebut lantas mengejutkan pihak keluarga, lantaran almarhum tidak memiliki riwayat penyakit.
“Nggak (sakit), dia termasuk orang sehat,” ungkap Juju kepada wartawan.
Adapun gejala kelelahan yang menyebabkan meninggalnya Jajang, menurut Juju, terlihat dari beberapa menjelang masa pencoblosan. Kondisi kesehatan sedang menurun semenjak H-2 Pemilu.
BACA JUGA: Spoiler One Piece 1107: Mengenal Van Augur Si Penembak Kelas Kakap yang Bakal Jadi Lawan Usopp
Almarhum mengeluhkan tidak enak badan. Hal itu lantas diperparah setelah bertugas sebagai Ketua KPPS.
“Udah gitu, pas hari Pemilu jam setengah 3 (subuh) itu sudah terlalu gak kuat. Sampai pulang itu, muntah-muntah dan mual,” jelasnya.
“Setengah 3 subuh. Lagi pelaksanaan penghitungan suara, akhirnya lemas terus pulang. Udah ngedrop aja, yah terasa beratnya itu yang sesaknya itu,” sambung Juju.
Hingga akhirnya, almarhum pun tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit pada saat Jumat 16/2). Almarhum meninggalkan dua orang anak dan satu istri.
“(Keluarga) gak mempermasalahkan. Dengan kejadian ini, ini udah takdirnya, sudah menerima dengan ikhlas,” kata Juju.
“Mungkin nanti mah seperti apa (evaluasi), biar petugasnya itu biar gak terlalu kelelahan. Soalnya itu kan saya sendiri jadi saksi (TPS), ngalamin,” harapnya.***
