JABAR EKSPRES, CIMAHI – Dalam upaya menjaga ketertiban selama masa tenang Pemilihan Umum 2024, Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cimahi Utara (Cimut), Kota Cimahi telah melakukan pengawasan yang kolaboratif.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Panwascam Cimahi Utara, Ani Nurleni, mengungkapkan, hari pencoblosan, pemungutan, dan penghitungan suara tinggal satu hari lagi yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Pemilu 2024 diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DRPD Kabupaten/Kota sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar Ani di Kantor Sekretariat Panwascam Cimut pada awak media pada, Selasa 13 Februari 2024.
Ani menjelaskan, terdapat dua tahapan penting dalam Pemilu Serentak 2024, yaitu kampanye dan masa tenang. Jadwal masa kampanye telah ditetapkan oleh KPU mulai dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan masa tenang akan berlangsung selama 3 hari sebelum pencoblosan, tepatnya pada tanggal 11 hingga 13 Februari 2024.
BACA JUGA : Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan Menggunakan 2 Perahu Bargas ke Ujung Wilayah KBB
Selama masa tenang, Ani menambahkan peserta pemilu dilarang melakukan kampanye dalam bentuk apapun. Media cetak, media elektronik, media dalam jaringan, media sosial.
“Termasuk juga lembaga penyiaran juga dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, citra diri peserta Pemilu, dan/atau bentuk lainnya yang dapat mengarah kepada kepentingan kampanye,” ungkapnya.
Ani juga mengatakan, selama masa tenang, Panwascam Cimut, PKD, dan PTPS bekerja sama untuk memantau proses masa tenang mulai dari pencopotan alat peraga kampanye (APK) hingga pengumpulan APK yang akan diangkut oleh Bawaslu Kota Cimahi.
Rute yang sudah dibersihkan di antaranya meliputi Kelurahan Cibabat, Cipageran, Pasirkaliki Babakan Loa, dan Citeureup.
Panwascam Cimut, PKD, dan PTPS terus bekerja sama untuk melakukan pembersihan APK mengingat waktu yang semakin mendekati hari pemungutan suara.
“Semua harus benar-benar steril dari APK yang menempel agar Pemilu 2024 di Kecamatan Cimahi Utara dapat berlangsung aman dan kondusif,” tandas Ani. (Mong)
