BOGOR, JABAR EKSPRES – Puncak pesta demokrasi, pemilihan umum (Pemilu) bagi seluruh rakyat Indonesia akan berlangsung dua hari lagi, tepatnya Rabu 14 Februari 2024. Seluruh warga akan memberikan hak politiknya untuk memilih para pemimpin bangsa.
Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, masyarakat juga akan memilih wakilnya untuk duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, di hari yang sama.
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengajak khususnya masyarakat Bumi Tegar Beriman untuk mengikuti Pemilu yang penuh dengan kedamaian.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Ajak Masyarakat Manfaatkan Hak Pilih pada Pemilu 2024
“Ayo ikuti Pemilu 2024 yang damai, aman dan transparan untuk demokrasi yang sesungguhnya,” ujar Rudy Susmanto, Selasa (13/2).
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra itu juga mengajak warga Kabupaten Bogor untuk tidak golput dan menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada saat hari pencoblosan Pemilu 2024 pada 14 Februari.
“Saya mengajak semua warga Kabupaten Bogor agar tidak golput. Ayo datang ke TPS untuk mencoblos capres, cawapres, DPD, DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten Bogor,” ajak Rudy Susmanto.
BACA JUGA: Rudy Susmanto Ajak Semua Elemen Bantu Pj Bupati Membangun Bogor
Perlu diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bogor untuk Pemilu 2024 sebanyak 3.889.441 orang. Jumlah DPT tersebut merupakan jumlah DPT terbesar se-Indonesia di tingkat daerah.
Selain DPT terbanyak, Kabupaten Bogor dikenal sebagai barometer daerah pemilih di wilayah penyangga ibu kota Jakarta. Sehingga pertumbuhan pemilih milenial atau Gen Z hingga lansia cukup tinggi untuk menyumbang suara.
“Sekali lagi saya mengajak warga Kabupaten Bogor, jangan golput, karena suara kita semua sangat menentukan nasib bangsa di level pusat hingga daerah lima tahun ke depan,” pungkasnya.
BACA JUGA: Sektor Pertanian di Kabupaten Bogor Alami Penurunan, Rudy Susmanto Pinta Pemkab Melek Teknologi