JABAR EKSPRES – Aplikasi investasi BBH Indonesia yang digaungkan bakal SCAM sebelum 10 Februari 2024, ternyata masih bisa diakses hingga kini.
Hal ini menjadi pertanyaan besar, apakah prediksi dari para Youtuber dan Influenser Investasi online tersebut sudah tidak akurat, atau karena ada alasan lain, sehingga Aplikasi Investasi BBH Indonesia masih bertahan hingga sekarang.
Alih-alih BBH Indonesia yang scam, malahan ada dua aplikasi investasi lain yang kini tidak bisa lagi diakses dan menghilang. Dua apliaksi tersebut adalah OMG dan VCCP.
Baca juga : Dituding SCAM , Aplikasi BBH Langsung Keluarkan Pengumuman Resmi Hari Ini
Dua aplikasi yang diduga menggunakan skema ponzi ini sejak kemarin (10/2) sudah tidak bisa diakses oleh penggunanya, baik untuk mengecek saldo, deposit atau melakukan penarikan (Widraw).
Bahkan Grup-grup WhatsApp, anggota sudah tidak bisa mengajukan pertanyaan atau pesan lain karena sudah dikunci oleh adminnya.
Para admin juga menjadi slow respon bahkan tidak membalas dan tidak bisa dihubungi untuk menanyakan masalah aplikasi yang tidak bisa diakses tersebut.
Menurut Roy Shakti, Salah satu Influenser yang juga memprediksikan BBH Indonesia bakal scam sebelum 10 Februari, menyebutkan bahwa bertahannya BBH bisa jadi karena masih memiliki potensi untuk digemukkan.
“Untuk yang lain masih bisa di gemuk kan termasuk BBH , kenapa BBH masih di perpanjang ? Karena masih banyak bebek culas yang militan , kalo ada pelajari di video saya kapan apk scam kurva member masih berpotensi naik.” ujarnya diunggahan terbarunya di akun Instagram @Royshakti.
Roy juga menyadari bahwa akunnya yang sering menyoroti tentang apk ponzi pasti sedang diawasi oleh bandar atau bos ponzi.
Baca juga ; Punya 10 Kemiripan, Benarkah BBH Indonesia Bakal Scam seperti Simonida Media
Karenanya dia mengingatkan kepada masyarakat, untuk berhari-hari, karena bisa jadi bertahannya BBH hanya sekedar delay untuk mengecoh pecinta ponzi
“And saya tahu akun saya lg di awasi sama boss BBH , jadi istilahnya kalo whisle blower sudah di incar band4r, hati – hati kegocek bisa jadi sengaja di delay buat mengecoh bekdung.” tambhanya.