Apa Golongan Darah Kamu? Bukan Hanya Label, Ini Risiko Kesehatan yang Mungkin Anda Hadapi

JABAR EKSPRES – Golongan darah, seringkali dianggap sebagai label sederhana yang mencerminkan komposisi darah seseorang. Namun, apakah Anda tahu bahwa golongan darah Anda dapat membawa risiko kesehatan tertentu? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai risiko kesehatan yang mungkin dihadapi oleh pemilik golongan darah A, B, AB, atau bahkan O.

Golongan Darah: Antigen dan Faktor Rhesus

Sebagai pengkategorian darah berdasarkan antigen, golongan darah memiliki peran penting dalam menentukan respons tubuh terhadap patogen. Antigen, sejenis protein pada sel darah merah, berperan dalam merespons benda asing atau patogen, seperti bakteri.

Golongan Darah Emas, Terlangka di Dunia

Sebuah fakta menarik yang ditemukan dalam penelitian adalah adanya golongan darah yang sangat langka, dimiliki oleh hanya puluhan orang di dunia. Selain itu, dokter China menemukan golongan darah subtipe P, yang menjadi penemuan pertama di dunia.

Risiko Kesehatan Berdasarkan Golongan Darah

Mari kita bahas beberapa risiko kesehatan yang dikaitkan dengan golongan darah, merujuk pada berbagai sumber.

1. Penyakit Jantung

Menurut laman Penn Medicine, golongan darah A, B, dan AB, yang terkait dengan gen ABO, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Tinggal di daerah dengan polusi tinggi juga dapat memperbesar risiko serangan jantung. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan menghindari asap rokok.

2. Penurunan Fungsi Otak dan Kehilangan Memori

Gen ABO juga terkait dengan penurunan fungsi otak dan kehilangan memori. Pemilik golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko 82% lebih tinggi mengalami masalah kognitif, yang dapat menjadi pemicu demensia. Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk berolahraga secara teratur, mengelola stres, dan mendapatkan tidur yang cukup.

3. Kanker

Beberapa golongan darah dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker lambung, sementara gen ABO dapat berperan dalam risiko kanker lainnya seperti paru-paru, payudara, usus, prostat, hati, dan serviks. Meskipun penelitian telah berlangsung selama 60 tahun, hubungan pasti antara golongan darah dan risiko kanker masih menjadi fokus penelitian.

Tinggalkan Balasan