Warga atas nama Wildan Rohdiawan itu terjebak di wilayah konflik Myanmar, Myawaddy, setelah dijanjikan bekerja di sebuah perusahaan di Korea Selatan.
Wildan terjebak bekerja di sebuah perusahaan di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar menjadi scammer online setelah berangkat secara legal melalui agensi penyalur tenaga kerja legal di Sukabumi.