JABAR EKSPRES – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berikan bantuan sepuluh ekor ayam untuk dipelihara oleh Sukiman dan keluarganya.
Diketahui sebelumnya, Sukiman (34) beserta istri hidup bersama empat ekor kambing dan 10 unggas dalam satu atap.
Bersama seorang putranya berusia 8 tahun, pasangan ini hidup berbagi tempat dengan hewan peliharaannya. Meski lahan milik sendiri, mereka tak mampu membangun rumah layak dari hasil berbagi urus ternak.
Bangunan ini bertiang bambu, beratap asbes dan berlantai tanah. Di dalam bangunan itu terdapat kandang domba berukuran 2×5 meter, beberapa kandang unggas, dan sebuah kamar tidur sekaligus dapur berukuran 2×2 meter.
BACA JUGA : Buka Sekolah Jurnalisme Indonesia, Nadiem Makarim: Kita Harus Berkompetisi Dengan AI
“Itu untuk membantu perekonomian keluarga Sukiman,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Bandung Barat, Ridwan Abdullah saat menyambangi kediaman Sukiman, Selasa (6/2/2024).
Ia menjelaskan, usai viral, pihaknya langsung menurunkan tim ke rumah Sukiman. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi keluarga yang bersangkutan.
“Kami setelah mendapatkan informasi tentang rumah pak Sukiman. Pada Minggu, langsung menurunkan tim ke lokasi dan mengecek kondisi rumah Sukiman yang tinggal di kandang domba,” katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya pihaknya langsung berkoordinasi dengan Disperkim KBB sesuai arahan dari Pj Bupati Bandung Barat (Arsan Latif) untuk menangani rumah milik Sukiman tersebut.
“Tentu kita tidak tinggal diam karena harus ada prosedur-prosedur yang harus di tempuh, terkecuali bencana (darurat),” katanya.
“Kalau ini kan sifatnya insidentil maka harus ada proses yang harus dilalui, kemarin sempat turun tim dari Disperkim KBB, Dinsos KBB, Kemensos RI, tim PKH,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya saat ini memberikan bantuan sepuluh ekor ayam untuk dikembangkan yang terdiri dari dua ayam jantan dan delapan betina beserta kandangnya.
“Kemudian bantuan untuk alat rumah tangga, seperti kasur, lemari, alat sekolah untuk anaknya dan juga memberikan bantuan usaha untuk ibu membuat usaha kue basah,” katanya.
“Kami dari Dinsos KBB terus berkomitmen untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat khususnya kepada keluarga Sukiman. Kami berharap kedepannya bisa mandiri dalam menjalankan usahanya,” tegasnya.